Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menguak Kontroversi Kenaikan UKT: Benturan Akses Pendidikan dan Standar Mutu

1 Juni 2024   16:44 Diperbarui: 1 Juni 2024   16:47 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengelolaan keuangan yang bijak dan pengalokasian sumber daya secara optimal dapat membantu mengurangi kebutuhan untuk menaikkan biaya secara drastis.

Selain itu, kampus juga dapat mengeksplorasi sumber pendanaan alternatif, seperti kemitraan dengan industri, hibah penelitian, dan dukungan dari lembaga pemerintah maupun swasta.

Kedua, pemerintah perlu memainkan peran yang lebih aktif dalam menjamin akses pendidikan tinggi yang terjangkau. Investasi yang lebih besar dalam pendidikan, baik melalui anggaran negara maupun program beasiswa yang lebih luas, dapat membantu meringankan beban finansial bagi mahasiswa dan keluarga mereka.

Selain itu, pemerintah juga harus mendorong terciptanya lingkungan yang kondusif bagi investasi swasta dalam pendidikan tinggi, dengan tetap menjaga standar mutu dan mengawasi biaya yang dibebankan kepada mahasiswa.

Ketiga, PTN harus mengembangkan sistem penilaian yang lebih adil dan transparan dalam menentukan biaya pendidikan bagi mahasiswa.

Skema pembayaran yang fleksibel dan disesuaikan dengan kemampuan ekonomi keluarga dapat membantu memastikan bahwa tidak ada mahasiswa yang terhalang dari pendidikan tinggi hanya karena kendala finansial.

Selain itu, PTN juga harus meningkatkan upaya mereka dalam menyediakan informasi yang jelas dan terbuka mengenai struktur biaya dan pemanfaatan dana, sehingga membangun kepercayaan dan memfasilitasi dialog yang konstruktif dengan masyarakat.

Terakhir, investasi dalam pendidikan tinggi bukanlah hanya tanggung jawab pemerintah dan PTN, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama seluruh masyarakat.

Kemitraan yang erat antara sektor publik, swasta, dan organisasi nirlaba dapat membantu menciptakan ekosistem pendidikan yang kuat dan berkelanjutan.

Melalui kolaborasi dan berbagi sumber daya, kita dapat memastikan bahwa tidak ada mahasiswa yang tertinggal dan setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan tinggi berkualitas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun