Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Revolusi Kecerdasan Buatan: Ancaman atau Peluang?

26 Mei 2024   07:40 Diperbarui: 26 Mei 2024   07:43 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Peran Manusia dalam Menghadapi Revolusi AI

Meskipun AI menawarkan banyak peluang, perlu disadari bahwa AI adalah teknologi yang diciptakan dan dikembangkan oleh manusia. Oleh karena itu, manusia tetap memiliki peran penting dalam mengarahkan dan mengontrol perkembangan AI agar tidak disalahgunakan atau menyebabkan dampak negatif.

Dalam artikel "The Role of Humans in AI" yang diterbitkan oleh MIT Technology Review pada Februari 2023, disebutkan bahwa manusia harus terlibat dalam pengembangan AI, mulai dari merancang algoritma, menyediakan data pelatihan yang berkualitas, hingga memastikan AI berfungsi sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai etika yang ditetapkan.

Selain itu, manusia juga harus mempersiapkan diri untuk beradaptasi dengan perubahan yang dibawa oleh AI. Dalam artikel "Preparing for the AI Revolution" yang diterbitkan oleh Harvard Business Review pada Maret 2023, disebutkan bahwa manusia harus terus belajar dan mengembangkan keterampilan baru yang tidak dapat digantikan oleh AI, seperti kreativitas, pemikiran kritis, dan kecerdasan emosional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun