Selain itu, Yesus juga menegaskan pentingnya keadilan. Dalam kisah-kisah-Nya, Yesus seringkali berbicara tentang perlunya membela hak orang-orang lemah dan terpinggirkan, seperti yatim piatu, janda, dan orang miskin. Dalam politik, prinsip keadilan ini dapat diwujudkan melalui advokasi untuk kebijakan publik yang memperhatikan kesejahteraan semua lapisan masyarakat, termasuk yang terpinggirkan.
Kritik terhadap Kekuasaan yang Korup dan Kepalsuan
Selain kasih dan keadilan, sikap Yesus terhadap politik juga tercermin dalam kritiknya terhadap kekuasaan yang korup dan kepalsuan. Dalam Injil, Yesus sering kali menegur para pemimpin agama dan politik zaman-Nya karena kemunafikan dan ketidakadilan mereka. Dia menuntut integritas dan kejujuran dari para pemimpin, serta menolak penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan pribadi atau golongan.
Dalam politik modern, prinsip ini mengingatkan kita akan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan, serta pentingnya menentang korupsi dan kecurangan politik. Seorang Kristen yang terinspirasi oleh ajaran Yesus haruslah menjadi pembela kebenaran dan kejujuran dalam segala aspek kehidupan, termasuk politik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H