Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Piala Resilience: Menghadapi Rintangan, Muncul Sebagai Juara

12 Februari 2024   13:01 Diperbarui: 12 Februari 2024   13:07 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kompetisi politik merebut kursi kekuasaan (Sumber Ilustrasi: Hidayatullah.Com)

Mereka harus mampu menghadapi serangan dari lawan politik, menyikapi kritik yang datang dari berbagai arah, dan terus berjuang untuk memperjuangkan visi mereka, sebagaimana tim sepakbola berjuang untuk memenangkan setiap pertandingan.

Tentu, yang membuat Piala Resilience begitu istimewa adalah kisah di balik kemenangan. Di balik setiap trofi yang diangkat, terdapat perjalanan yang penuh liku dan ujian. Perjalanan yang menguji ketangguhan, memperkuat semangat, dan mengasah tekad untuk mencapai tujuan yang diimpikan.

Dalam konteks politik, kualitas yang sama diperlukan. Kandidat yang mampu menghadapi rintangan dengan kepala dingin, menjaga integritas dalam tekanan, dan tetap setia pada nilai-nilai yang diyakini, adalah mereka yang layak dianggap sebagai pemimpin.

Persaingan politik bukanlah semata-mata tentang merebut kekuasaan, tetapi juga tentang kemampuan untuk membangun persatuan di tengah perbedaan, menawarkan solusi atas masalah yang kompleks, dan mewujudkan perubahan yang diharapkan oleh rakyat.

Tetapi, seperti dalam sepakbola, politik juga memiliki sisi gelapnya. Terkadang, persaingan yang keras memicu retorika yang memecah belah, kampanye yang penuh dengan propaganda, dan taktik yang tidak fair.

Di sinilah peran penting masyarakat sebagai pengawas dan penentu arah perjalanan politik. Kita sebagai pemilih memiliki tanggung jawab untuk melihat melampaui panggung politik yang bersinar, untuk menilai integritas, kompetensi, dan dedikasi setiap kandidat.

Piala Resilience, dalam konteks sepakbola maupun politik, bukanlah milik mereka yang hanya mampu menang dalam pertandingan, tetapi milik mereka yang mampu mengubah cobaan menjadi peluang, kegagalan menjadi pembelajaran, dan impian menjadi kenyataan.

Di dalamnya terkandung pesan bahwa juara sejati bukanlah mereka yang tak pernah merasakan kekalahan, tetapi mereka yang tak pernah menyerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun