Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Orang Muda adalah Terang di Tengah Dunia yang Terluka

10 Februari 2024   12:42 Diperbarui: 10 Februari 2024   13:01 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Dalam mewujudkan visi ini, media juga memiliki peran yang sangat penting. Bagaimana media menggambarkan generasi muda dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap mereka. 

Jika media fokus pada pencapaian dan inisiatif positif generasi muda, ini dapat menginspirasi dan membentuk narasi yang lebih positif. Sebaliknya, jika media hanya menyoroti kesalahan dan kegagalan, ini dapat merusak citra generasi muda dan memicu sikap skeptis dari masyarakat.

Penting untuk diingat bahwa setiap generasi memiliki peranannya masing-masing dalam menciptakan perubahan dan membentuk masa depan. 

Tidak ada generasi yang lebih baik atau lebih buruk; semuanya memiliki potensinya sendiri. Oleh karena itu, kita harus menghindari pemikiran biner yang hanya melihat baik atau buruk, dan menghargai kontribusi unik yang setiap generasi bawa.


Sebagai masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk memberdayakan generasi muda, memberi mereka ruang untuk tumbuh, dan mendukung mereka dalam menghadapi tantangan masa depan. 

Kaum muda adalah pelopor inovasi, pejuang perdamaian, dan pembawa harapan. Jika kita berhasil menciptakan lingkungan yang mendukung mereka, maka kita akan melihat terangnya bersinar lebih terang di tengah dunia yang terluka ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun