Dalam laporan State of Mobile 2024 yang dirilis oleh Duta Data dari .ai, warga Indonesia kembali menempati peringkat pertama dalam hal waktu yang dihabiskan untuk menatap layar HP.
Pada tahun 2023, penduduk Indonesia rata-rata menghabiskan waktu sekitar 6,05 jam setiap hari untuk berinteraksi dengan perangkat mobile seperti HP dan tablet.
Fenomena ini menjadikan warga Indonesia sebagai satu-satunya masyarakat yang menghabiskan waktu di HP lebih dari 6 jam setiap hari.
Di posisi kedua, warga Thailand hanya menghabiskan waktu 5,64 jam per hari, sementara Argentina berada di posisi ketiga dengan 5,33 jam per hari.
Menariknya, kecanduan HP di Indonesia ternyata semakin meningkat jika dibandingkan dengan data pada tahun 2022.
Pada tahun tersebut, warga Indonesia rata-rata menghabiskan waktu hingga 6,14 jam per hari menatap layar HP dan tablet.
Meskipun penurunan sedikit terjadi, namun peringkat pertama tetap tidak berubah.
Bukan hanya dalam hal waktu yang dihabiskan, Indonesia juga menempati posisi teratas dalam hal mengunduh aplikasi.
Menurut data dari .ai, pada tahun 2023, warga Indonesia berada di posisi kelima dalam peringkat jumlah unduhan aplikasi dengan sekitar 7,56 miliar kali mengunduh aplikasi.
Meski begitu, China tetap menjadi pemimpin tak tertandingi dalam hal unduhan aplikasi. Dalam satu tahun saja, warga China mengunduh aplikasi sebanyak 113,41 miliar kali, menunjukkan dominasi yang luar biasa dalam dunia digital.
Dengan adanya tren ini, penting bagi pemerintah dan masyarakat Indonesia untuk meningkatkan kesadaran akan dampak negatif kecanduan HP, baik secara fisik maupun mental.
Langkah-langkah edukasi dan pengaturan waktu penggunaan perangkat mobile mungkin perlu diperkuat guna menciptakan perilaku digital yang seimbang dan sehat di kalangan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H