Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Debat Terakhir Capres 2024: Strategi Eksklusif Menuju Kesejahteraan, Kesehatan, dan Pendidikan Ungkapkan Visi Calon Presiden

4 Februari 2024   23:24 Diperbarui: 4 Februari 2024   23:33 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Debat Pamungkas Capres 2024, Minggu, 4 Februari 2024. (Sumber Foto: Thumbni Livestream Youtube TVOne)

Dalam debat terakhir Pemilihan Presiden 2024 di Jakarta Convention Center pada Minggu (4/2/2024) malam, ketiga calon presiden, yakni Anies Rasyid Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo, memperkenalkan strategi utama mereka dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia, khususnya di bidang kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan.

Debat tersebut, yang dipandu oleh Andromeda Mercury dan Dwi Anggia, menyoroti tema kesejahteraan sosial serta pembangunan sumber daya manusia dan inklusi. 

Sejumlah subtema dibahas, termasuk pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Prabowo Subianto, sebagai peserta pertama yang berbicara, menekankan strategi transformasi bangsa yang disiapkan bersama calon wakil presidennya, Gibran Rakabuming Raka. 

Mereka bertekad untuk meningkatkan kemakmuran dan kualitas hidup masyarakat, serta menyediakan makanan bergizi bagi anak-anak dari usia dini hingga dewasa.

Program utama Prabowo-Gibran termasuk rencana untuk menyediakan 3 juta rumah di berbagai wilayah, memberikan beasiswa pendidikan di luar negeri bagi 10.000 lulusan SMA untuk belajar kedokteran, dan memperluas fakultas kedokteran di Indonesia. 

Pasangan nomor urut 2 ini, berharap bahwa strategi transformasi bangsa ini akan mengatasi berbagai masalah, seperti angka kematian ibu dan anak, kurang gizi, kemiskinan ekstrem, dan kekurangan tenaga dokter di Indonesia.

Selanjutnya, Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, menggarisbawahi pentingnya kesehatan, pendidikan, dan kebudayaan dalam membangun kualitas hidup yang baik. 

Dia bersama calon wakil presidennya, Mahfud MD, berkomitmen untuk memberikan akses kesehatan yang merata bagi masyarakat, terutama di daerah terisolasi. Program ini termasuk menyediakan fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan di setiap desa.

Ganjar juga menekankan perlunya layanan pendidikan dan sosial yang inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat, serta perhatian terhadap kebutuhan guru dan dosen. Dia juga berjanji untuk merevisi Undang-Undang Cipta Kerja, mengikuti aspirasi para buruh.

Yang berikutnya, Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1, menyoroti masalah ketimpangan antara berbagai wilayah di Indonesia, baik Jakarta dan luar Jakarta, Pulau Jawa dan luar Jawa, maupun antara perkotaan dan perdesaan. 

Dia dan calon wakil presidennya, Muhaimin Iskandar, berkomitmen untuk menyediakan layanan pendidikan yang terjangkau dan berkualitas, serta memastikan akses layanan kesehatan yang merata.

Anies menekankan pentingnya kesetaraan dalam pendidikan dan perhatian terhadap kebutuhan sosial masyarakat. Dia juga menyoroti pentingnya reformasi yang sesuai dengan prinsip demokrasi yang baik, yang didukung dengan tindakan konkret.

Dengan dukungan 12 panelis debat dari berbagai latar belakang, termasuk akademisi dan tokoh masyarakat, debat pamungkas ini memberikan gambaran komprehensif tentang visi dan misi setiap calon presiden dalam memajukan kesejahteraan, kesehatan, dan pendidikan di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun