Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap PPPK yang terlibat benar-benar memiliki kompetensi dan dedikasi yang diperlukan.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa PPPK juga membutuhkan dukungan yang memadai, baik dalam hal fasilitas, pelatihan, maupun dukungan psikososial.Â
Mereka harus memiliki akses yang sama terhadap pengembangan profesional, pelatihan berkelanjutan, dan manfaat lainnya seperti pegawai negeri sipil (PNS). Hal ini akan menjaga semangat dan motivasi para PPPK untuk memberikan kontribusi yang optimal dalam dunia pendidikan.
Penting untuk dicatat bahwa implementasi PPPK juga memerlukan koordinasi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak terkait lainnya.Â
Sinergi yang kuat antar berbagai pemangku kepentingan akan menjadi kunci keberhasilan program ini.Â
Pemerintah perlu memberikan panduan yang jelas dan dukungan yang memadai kepada daerah dalam pelaksanaan PPPK, sehingga tidak ada disparitas yang signifikan antar wilayah.
Selanjutnya, kita juga perlu memastikan bahwa status PPPK memberikan kepastian hukum dan keamanan kerja yang memadai. Hal ini tidak hanya akan memberikan kepastian bagi PPPK itu sendiri, tetapi juga menjadi faktor penting untuk menarik para profesional berkualitas ke dalam dunia pendidikan.
Seiring dengan itu, pengawasan dan evaluasi secara berkala terhadap kinerja PPPK perlu diterapkan secara ketat.Â
Dengan adanya sistem evaluasi yang transparan, kita dapat memastikan bahwa PPPK yang terlibat tetap memenuhi standar kualitas dan memberikan dampak positif terhadap dunia pendidikan.
Penting untuk diingat bahwa PPPK bukanlah solusi jangka panjang untuk masalah kekurangan tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.Â
Oleh karena itu, pemerintah juga perlu berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan daya tarik profesi pendidik agar dapat memikat lebih banyak individu berpotensi untuk terlibat secara penuh dalam dunia pendidikan.