Dunia usaha memiliki peran strategis dalam mendukung kualitas pendidikan dan mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten. Kemitraan antara industri dan lembaga pendidikan dapat memastikan relevansi kurikulum dengan kebutuhan pasar kerja.
Program magang, pelatihan, dan beasiswa yang didukung oleh perusahaan dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan praktis dan mengenal dunia kerja sejak dini.
Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, masyarakat sipil, dan orang tua, menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi kesenjangan pendidikan.
Sinergi antara berbagai sektor dapat menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif, berkelanjutan, dan berorientasi pada hasil.
Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, penting untuk memahami bahwa pendidikan adalah fondasi bagi pembangunan masa depan bangsa.
Mewujudkan generasi emas yang berwawasan, berdaya saing, dan berintegritas memerlukan komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat.
Hanya dengan melibatkan semua pihak dan mengatasi kesenjangan pendidikan, Indonesia dapat benar-benar mewujudkan potensi luar biasa yang dimilikinya dan menjadi kekuatan besar di tingkat global.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H