Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Telepon Pagi dari Ibu

15 Januari 2024   04:18 Diperbarui: 15 Januari 2024   05:23 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pagi tiba, sunyi merayap di kamarku,
Dingin menyentuh jendela yang kabur,
Namun, ada suara hangat, pelan merdu,
Telepon dari Ibu, membangunkan hatiku.

"Bu, apa kabarmu di sana?" tanyaku,
Suara Ibu tersenyum, lembut dan sayu,
"Pagi ini, kabar baik untukmu,
Hidup ini, langkahmu, anakku."

Kisah sehari Ibu di sana di seberang,
Meski jarak, ia selalu dekat di hati,
Telepon pagi membawa peluk kasih,
Semangat baru, di hari yang baru datang.

Bicara seputar secangkir kopi,
Atau sederhana, tentang cuaca di sana,
Tetapi di antara kata, terasa dalam,
Cinta Ibu, laksana sinar menyinari pagi.

Terima kasih, Ibu, untuk telepon pagi,
Menyirami hariku dengan kelembutan,
Meski jauh, kita bersatu dalam doa,
Telepon pagi dari Ibu, tak ternilai harganya.

Baca juga: Puisi : Sisi Sepele

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun