Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menangkal Ancaman Hoaks dan Disinformasi di Pemilu 2024

27 Desember 2023   23:44 Diperbarui: 28 Desember 2023   00:05 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilihan Umum 2024 semakin dekat, namun tantangan terbesar yang kita hadapi bukan hanya sebatas pertarungan politik. 

Saat ini, ancaman hoaks dan disinformasi semakin merajalela, berakibat mengancam integritas Pemilu dan persatuan bangsa kita.

Dilansir dari CNNIndonesia.com, konten hoaks terkait pemilu mencapai angka mencengangkan. Menkominfo menyoroti peningkatan hampir 10 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.

Permasalahannya semakin rumit dengan Facebook sebagai tempat terbesar penyebaran hoaks, dengan 455 sebaran isu hoaks menurut data Kominfo.

Mengapa Facebook rentan terhadap hoaks, terutama menjelang pemilu?

Tentu, Facebook ini merupakan media sosial paling populer di Indonesia dengan  jumlah pengguna paling banyak.

Tak heran, Facebook dengan fitur yang mudah di akses dan akrab bagi masyakarat di gunakan untuk kampanye politik di era digital saat ini.

Kemudahan berbagi informasi di Facebook menjadi alat efektif untuk menyebarkan narasi politik, baik yang benar maupun hoaks.

Meskipun Facebook menjadi sarang hoaks, Meta sebagai perusahaan induk telah berkomitmen memberantas hoaks di platform mereka. Komitmen ini menjadi langkah positif dalam menjaga integritas pemilu dan kualitas demokrasi.

Risiko terpapar hoaks menjelang pemilu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun