Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Demokrasi Digital: Menyikapi Pilpres 2024 dan Tantangan Kampanye di Dunia Maya

17 Desember 2023   16:35 Diperbarui: 17 Desember 2023   17:38 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, kita juga dihadapkan pada bahaya manipulasi emosi melalui konten digital.

Kampanye yang mengejar emosi negatif, seperti kemarahan dan ketakutan, dapat merusak proses demokrasi dan memicu konflik di masyarakat.

Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana kampanye digital dapat memanipulasi emosi masyarakat.

Pesan untuk Pemilih: Berpikir Kritis, Bertanggung Jawab, dan Memilih dengan Hati yang Bijaksana

Sebagai pemilih, kita memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan arah negara ini.

Bagaimana kita menyikapi tantangan pendidikan, polarisasi politik, dan dampak digitalisasi akan mempengaruhi kualitas pemilihan presiden kita.

Penting untuk mengembangkan sikap berpikir kritis dan analisis yang tajam terhadap visi, misi, dan kebijakan masing-masing calon.

Jangan mudah terpancing oleh narasi emosional atau hoaks yang dapat merugikan proses demokrasi.

Sebagai tanggung jawab kolektif, kita perlu menyebarkan pesan yang positif dan mendukung proses demokrasi.

Hindari penyebaran hoaks dan informasi palsu. Jangan terjebak dalam permainan polarisasi politik yang dapat merusak persatuan kita.

Pilihan presiden tidak hanya tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang membentuk masa depan bangsa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun