Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Menguak Tipu Daya: Trik Menjauhi Hoaks di Masa Kampanye Pemilu 2024

12 Desember 2023   09:21 Diperbarui: 12 Desember 2023   10:06 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Pesan Melawan Tipu Daya Hoax (Foto: Progres.Id)

Di tengah gejolak persiapan menuju Pemilu 2024, arus informasi semakin menjadi-jadi.

Bersamaan dengan itu, muncul pula ancaman serius yang mungkin tak terlihat secara kasat mata 'hoax'.

Berita palsu ini bukan hanya sekadar cerita bohong, tapi merupakan senjata yang dapat mengubah pandangan dan mempengaruhi keputusan politik.

Sebelum terjerat dalam jaring tipu daya, mari kita bahas trik-trik ampuh untuk menjauhi hoax di masa kampanye politik yang semakin dekat.

1. Jangan Terjebak dalam Jerat Emosi

Satu ciri khas dari hoax adalah kemampuannya untuk memancing emosi. Kita seringkali tertarik pada berita yang menggelitik perasaan atau memicu reaksi emosional.

Di masa kampanye politik, serangan-serangan berupa berita palsu seringkali diluncurkan dengan tujuan menggoyahkan dukungan publik.

Oleh karena itu, trik pertama untuk menjauhi hoax adalah menjaga kestabilan emosional.

Sebelum langsung terbawa arus emosi, pertanyakan diri sendiri, "Apakah berita ini benar-benar masuk akal?" atau "Apakah ada sumber yang dapat mendukung klaim ini?".

Dengan tetap rasional, kita dapat melihat melalui tipu daya yang ingin memanfaatkan emosi kita untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Kenali Gaya Penulisan Provokatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun