Hoax kerap kali dibungkus dalam gaya penulisan yang provokatif dan sensasional.
Judul berita yang bersifat menggiring opini, bahasa yang berlebihan, atau tata bahasa yang tak terlalu jelas sering menjadi indikator kuat bahwa kita sedang berurusan dengan berita palsu.
Ketika membaca berita di media sosial atau portal berita, perhatikan dengan cermat apakah judulnya dirancang untuk menarik perhatian secara berlebihan atau memancing emosi.
Selain itu, perhatikan juga apakah artikel tersebut memberikan sumber yang dapat diverifikasi atau justru mengandalkan klaim tanpa dasar.
Hoax cenderung menghindari memberikan rincian yang dapat diperiksa kebenarannya, sehingga kita perlu waspada terhadap berita yang tampak mencurigakan.
3. Lacak Sumber Informasi
Dalam memeriksa kebenaran sebuah berita, langkah penting selanjutnya adalah melacak sumber informasinya.
Berita palsu seringkali berasal dari situs web atau akun media sosial yang tidak jelas keasliannya.
Sebelum mempercayai atau menyebarkan suatu informasi, periksalah terlebih dahulu sumbernya.
Apakah situs web tersebut terkenal dan memiliki reputasi yang baik? Apakah akun media sosial yang membagikan informasi tersebut memiliki banyak pengikut?
Pada umumnya, sumber informasi yang kredibel akan menyertakan referensi, data, atau laporan yang dapat diverifikasi.