Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Banda Neira: Menapak Jejak Sejarah di Pulau Rempah-Rempah

1 Desember 2023   20:04 Diperbarui: 1 Desember 2023   20:18 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Berjalan-jalan di Banda Neira memberikan pengalaman yang berbeda. Keramahan masyarakat setempat, arsitektur bangunan yang klasik, dan minimnya lalu lintas mobil menciptakan suasana yang nyaman untuk berjalan kaki.

Penduduk Banda Neira lebih memilih berjalan kaki atau menggunakan sepeda daripada kendaraan bermotor. Inilah yang membuat eksplorasi kota ini semakin menarik, karena kita dapat menikmati bangunan-bangunan tua yang memancarkan pesona sejarah Belanda.

Bangunan Bersejarah: Benteng Belgica dan Istana Mini Neira

Benteng Belgica, sebuah benteng peninggalan VOC, menawarkan panorama spektakuler dari puncak bukit tempatnya berdiri.

Dibangun pada tahun 1611 di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal Pieter Bot, benteng ini memiliki posisi strategis yang memungkinkannya mengawasi lalu lintas kapal dagang yang keluar masuk Banda.

Bentuknya yang unik dengan bangunan persegi lima dan letaknya yang tinggi memberikan pengunjung kesempatan untuk menikmati keindahan pulau-pulau sekitarnya, seperti Pulau Banda Besar, Gunung Api, dan keindahan Laut Banda yang biru.

Benteng Belgica bukan hanya sebuah bangunan bersejarah, tetapi juga saksi bisu dari kekejaman masa lalu. Di dalamnya, pengunjung dapat melihat ruang terbuka yang dulu digunakan untuk para tahanan.

Lukisan besar di dinding museum menggambarkan pembantaian orang-orang terpandang di Banda oleh VOC. Sebuah tragedi berdarah yang mengingatkan kita akan beban sejarah yang harus diemban oleh generasi sekarang.

Di samping Benteng Belgica, Istana Mini Neira menjadi saksi perkembangan kota ini. Dibangun oleh VOC setahun sebelum pembangunan Istana Merdeka di Batavia, istana ini dulunya berfungsi sebagai tempat tinggal Gubernur VOC.

Keindahan bangunan ini menyatu dengan pantai biru yang jernih, menciptakan gambaran indah dari masa lalu yang masih dapat dilihat dan dinikmati hingga saat ini.

Mengunjungi Rumah Budaya Banda Neira

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun