Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Suara Rakyat, Kunci Perubahan: Membangun Bersama Program Pemerintah yang Lebih Baik

9 November 2023   11:14 Diperbarui: 9 November 2023   11:39 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Suara Rakyat, Kunci Perubahan: Membangun Bersama Program Pemerintah yang Lebih Baik"

Pembangunan adalah kata kunci dalam perjalanan sebuah negara untuk mencapai tujuan-tujuan sosial, ekonomi, dan politiknya. Dalam beberapa dekade terakhir, kita telah melihat perkembangan pesat dalam berbagai aspek pembangunan, yang seringkali diinisiasi dan diawasi oleh pemerintah. Namun, pertanyaannya adalah: apakah pembangunan yang digerakkan dari atas ke bawah saja sudah cukup? 

Konsep pembangunan partisipatif adalah pilar yang kuat dalam menciptakan program-program pemerintah yang efektif dan berkelanjutan, karena memungkinkan masyarakat untuk turut serta dalam mengambil keputusan yang memengaruhi mereka. 

Mari kita telaah lebih dalam tentang konsep ini dan bagaimana partisipasi masyarakat dapat memperkuat program-program pemerintah.

Pada intinya, pembangunan partisipatif adalah suatu pendekatan yang mengakui peran penting masyarakat dalam proses pengambilan keputusan yang memengaruhi kehidupan mereka. Ini bukan hanya sekadar mendengarkan, melainkan secara aktif melibatkan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan. 

Ketika masyarakat merasa memiliki peran dalam proses ini, program-program yang dihasilkan tidak hanya sekedar abstraksi pada kertas, melainkan merupakan refleksi nyata dari kebutuhan, aspirasi, dan harapan mereka.

Konsep ini relevan dalam konteks masyarakat modern yang semakin menginginkan keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan. Bukan hanya sebagai penerima program pemerintah, masyarakat ingin menjadi bagian dari perumusan kebijakan yang memengaruhi mereka. Mereka ingin suara mereka didengar dan dihargai, dan pembangunan partisipatif memberikan wadah untuk mewujudkannya.

Mengapa partisipasi masyarakat dalam pembangunan penting? Pertama-tama, hal ini meningkatkan kualitas kebijakan. Ketika masyarakat terlibat, kebijakan yang dihasilkan akan lebih akurat mencerminkan kebutuhan dan harapan mereka. Ini berarti bahwa program-program pemerintah akan lebih relevan, lebih mudah diterima oleh masyarakat, dan lebih mungkin berhasil.

Kedua, partisipasi masyarakat mengarah pada tumbuhnya rasa memiliki. Ketika masyarakat merasa bahwa mereka berkontribusi dalam pengambilan keputusan, mereka akan merasa lebih terlibat dalam melaksanakan program-program tersebut. Hal ini dapat menciptakan rasa tanggung jawab yang kuat, yang mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan program dan memastikan keberlanjutan mereka.

Ketiga, pembangunan partisipatif memperkuat legitimasi pemerintah. Dalam sistem demokratis, pemerintah adalah wakil dari rakyat. Dengan mendorong partisipasi masyarakat, pemerintah akan lebih mewakili kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini akan meningkatkan legitimasi pemerintah dan mengurangi ketidakpuasan masyarakat.

Selain itu, konsep ini menjangkau lebih dari sekadar isu-isu kebijakan. Ini adalah pernyataan bahwa masyarakat adalah mitra yang setara dalam pembangunan. Konsep ini mendorong dialog dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, yang pada gilirannya dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis antara kedua belah pihak.

Namun, seperti halnya dengan banyak hal dalam kehidupan, konsep pembangunan partisipatif juga memiliki tantangan tersendiri. Pertama, ada masalah kapasitas. Tidak semua masyarakat memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Ini adalah tantangan yang perlu diatasi melalui pendidikan dan pelatihan.

Kedua, ada isu-isu terkait dengan keadilan dan representasi. Bagaimana kita memastikan bahwa partisipasi masyarakat mencerminkan kepentingan semua kelompok, termasuk yang paling rentan dan terpinggirkan? Ini adalah tantangan yang kompleks yang memerlukan pendekatan yang bijak dalam mendesain mekanisme partisipasi.

Selain itu, ada resistensi terhadap perubahan paradigma. Banyak pemerintah yang masih mempertahankan struktur pengambilan keputusan yang top-down, dengan alasan bahwa masyarakat tidak memiliki pengetahuan yang cukup. Namun, pengalaman telah menunjukkan bahwa pendekatan ini seringkali menghasilkan kebijakan yang tidak memperhitungkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

Sebagai masyarakat, kita memiliki peran penting dalam memastikan pemerintah mengadopsi pendekatan partisipatif ini. Kita perlu mengingatkan pemerintah bahwa mereka adalah pelayan masyarakat, bukan penguasa. Kita perlu mendorong pemerintah untuk membuka pintu kepada partisipasi masyarakat, untuk mendengarkan dan merespons aspirasi kita.

Pada akhirnya, pembangunan partisipatif adalah pondasi yang kuat bagi keberlanjutan program-program pemerintah. Keterlibatan masyarakat membuka jalan bagi solusi yang lebih komprehensif dan kebijakan yang lebih berkelanjutan. 

Program-program pemerintah yang melibatkan masyarakat dalam pengambilan keputusan akan lebih mungkin berhasil karena mereka didasarkan pada kebutuhan nyata dan aspirasi masyarakat.

Kita bukan hanya objek dari kebijakan, melainkan subjek yang berperan aktif dalam membentuk masa depan bersama. Pembangunan partisipatif adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih inklusif. 

Jika kita ingin melihat perubahan yang nyata, mari berperan aktif dalam pembangunan negara kita, dari bawah ke atas. Inilah saatnya untuk membuat suara kita didengar dan memengaruhi perjalanan pembangunan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun