"Harapan Tumbuh di Tanah Terkubur"
Di tengah malam yang sunyi, dua bintang terjaga,
Mereka berbagi langit, meski tak lagi bersahabat.
Dalam gelisah dan kepedihan, mereka terlihat berdansa,
Mereka adalah Palestina dan Israel, dalam konflik yang tak pernah usai.
Namun bawah langit berawan, ada bunga yang tersingkir,
Di antara reruntuhan, harapan mereka terkubur.
Dalam tanah yang gersang, tanpa embun yang mengalir,
Mereka tumbuh bersama, dua bunga yang tak pernah kalah.
Mereka berbicara dalam bahasa yang sama, bahasa hati,
Dalam keheningan, mereka mencari cahaya yang hilang.
Bunga Palestine dan bunga Israel, di taman yang terluka,
Berbagi cerita pahit yang telah mengikat.
Mereka tahu perang adalah mimpi yang mati,
Namun ada kekuatan dalam pertumbuhan, dalam kisah hidup yang terpilah.
Mereka mencari solusi, meski rumit dan sukar,
Untuk memulihkan harapan yang terkubur dalam kerusakan dan bencana.
Ketika dua bunga ini akhirnya bersatu,
Mereka mekar dalam damai yang panjang.
Dalam kebaikan bersama, dalam cahaya yang baru,
Harapan terkubur menjadi harapan yang hidup dalam dua hati yang damai.
                  *****
Waibakul, 7 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H