Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Teruntuk Hati

5 November 2023   18:13 Diperbarui: 5 November 2023   18:18 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Di lembah sunyi hati berbisik,

Rahasia tersembunyi dalam keheningan,

Luka dan tawa, sejuta cerita terukir,

Baca juga: Jagalah Hatimu

Di halaman gelap, sinar harapan muncul.

Teruntukmu, hati yang pernah rapuh,

Yang terluka dan tumbuh menjadi kuat,

Setiap langkahmu, dalam rintihan waktu,

Puisi ini hadir, merangkul getirnya hati.

Dalam sunyi, kau temukan kekuatan,

Baca juga: Melodi Abadi Cinta

Panggilan hati membisikkan keberanian,

Dalam setiap hela nafas yang kau hirup,

Ada keajaiban, ada harapan yang menjelma.

Teruntuk hati yang pernah remuk,

Kau adalah lukisan indah dalam duka,

Kisah perjalananmu, untaian kehidupan,

Menyemai cinta, memperkuat jiwa.

Percayalah, oh hati yang lara,

Setiap jatuh adalah langkah menuju bangkit,

Biar cobaan mengukir kebijaksanaan,

Di antara reruntuhan, tumbuhlah cahaya.

Teruntukmu, hati yang tegar dan penuh kasih,

Dalam gemuruh, kau tetap bersinar,

Di setiap detak, ada keajaiban tersirat,

Hati adalah pelita, membawa sinar kehidupan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun