Bunga-bunga memudar, tanah yang terluka,
Di bawah mantel asap, alam terus terdesak.
Bisikan asap tak pernah terdengar sayup,
Itu jeritan bumi, panggilan hati yang terluka.
Polusi, cermin kelalaian dan tindakan manusia,
Kita sendiri yang meniupkan asap itu, bukan lain.
Tapi, ada harapan di tengah keterpurukan,
Kita bisa jadi penjaga alam, bukan hanya pemusnah.
Jalin suara, bersatu untuk bersihkan asap,
Sebelum bisikan itu jadi jeritan terakhir.
Polusi, bisikan asap di setiap sudut,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!