Mohon tunggu...
Irwan Sabaloku
Irwan Sabaloku Mohon Tunggu... Editor - Penulis

"Menulis hari ini, untuk mereka yang datang esok hari"

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita Pilu Kawin Paksa

12 September 2023   08:42 Diperbarui: 12 September 2023   10:26 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi oleh Irwan Sabaloku (Editor)

Di pulau Sumba yang indah terhampar di timur

Cerita pilu pilu kawin paksa menyisakan lara yang di dalamnya. 

Perempuan yang dijodohkan tak paham asmara

Hanya terikat oleh tradisi hati pun terbelenggu.

Matahari terbenam di ufuk yang jauh

Merah senja menyala memancarkan kepedihan. 

Perempuan Sumba penuh keindahan alam

Namun tak bebas memilih cinta, terikat oleh budaya.

Mereka berjuang mencari kebebasan

Mengubah takdir yang telah diguratkan sejak zaman. 

Dalam pelukan malam mereka berharap untuk terbang

Menyelami lautan kehidupan mencari cinta yang sejati.

Sumba, tanah yang subur tempat cinta bersemi

Bukan kawin paksa melainkan pilihan hati yang bebas. 

Semoga zaman berubah memerdekakan mereka

Untuk menjalani cinta, tanpa ikatan tradisi.

Kita berharap suatu hari nanti 

Sumba pun akan merayakan cinta yang sesungguhnya. 

Bukan lagi kawin paksa melainkan pilihan tulus

Dalam sinar matahari yang menyi

nari pulau yang indah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun