Mohon tunggu...
Aingyudee
Aingyudee Mohon Tunggu... Auditor - Auditor

Riders Bogor suka touring keliling cari view baru

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sekolah Calon Ayah dan Sekolah Calon Ibu, Inisiatif Pendidikan Keluarga yang Holistik dan Terstruktur

9 September 2024   12:59 Diperbarui: 9 September 2024   13:45 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, hadir sebuah terobosan dalam pendidikan keluarga yang menghadirkan solusi menyeluruh untuk membentuk keluarga yang berkualitas. Sekolah Calon Ayah (SCA) dan Sekolah Calon Ibu (SCI), yang didirikan oleh Samsul Husen pada tahun 2014, telah menarik perhatian luas dan meraih penghargaan SATU Indonesia Awards tingkat Provinsi 2022. Inisiatif ini menawarkan pendidikan holistik yang mencakup berbagai aspek pengasuhan anak, mulai dari seksologi hingga manajemen keuangan, untuk mempersiapkan calon orang tua dan orang tua dalam menjalankan peran mereka dengan efektif.

Visi Pendidikan Keluarga yang Komprehensif

Samsul Husen memulai SCA dan SCI dengan tujuan untuk mengatasi kekurangan dalam pendidikan orang tua yang sering kali terpecah menjadi bidang-bidang spesifik, seperti parenting atau gizi, tanpa pendekatan yang terintegrasi. "Menjadi orang tua adalah tanggung jawab seumur hidup," ungkap Husen, menekankan pentingnya persiapan menyeluruh yang meliputi aspek praktis, emosional, dan spiritual. Sebelum adanya SCA dan SCI, banyak orang tua hanya mendapatkan informasi dari berbagai sumber terpisah, mengakibatkan pemahaman yang tidak menyeluruh mengenai tanggung jawab keluarga. Melalui pendekatan holistik, SCA dan SCI berusaha menggabungkan berbagai aspek penting dalam pengasuhan anak dalam satu program terintegrasi.

Program Pendidikan yang Terstruktur dan Mendalam

Program di SCA dan SCI dirancang untuk memberikan pengalaman pendidikan yang mendalam dan terstruktur. Materi utama yang diajarkan meliputi:

1. Seksologi: Mengatasi topik yang sering dianggap tabu, SCA dan SCI membahas seksologi dalam konteks agama dan fiqih. Pendekatan ini bertujuan memberikan pemahaman yang jelas tentang hubungan suami istri dan cara mengatasi masalah yang mungkin timbul, yang sering menjadi sumber konflik dalam keluarga.

2. Parenting: Materi parenting mencakup keterampilan praktis seperti memandikan bayi dan memasak dengan gizi seimbang. Peserta didik dipersiapkan untuk memberikan perawatan yang optimal untuk anak-anak mereka melalui pelatihan keterampilan praktis.

3. Manajemen Keuangan: Pendidikan mengenai keuangan keluarga mencakup pengelolaan dana, alokasi untuk berbagai kebutuhan, serta investasi dan perencanaan keuangan jangka panjang. Ini memberikan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik.

4. Kegiatan Outdoor: Sebagai bagian dari program, peserta terlibat dalam kegiatan luar ruangan seperti berkemah, yang dirancang untuk melatih keberanian, membangun kekuatan mental, dan memperkuat hubungan spiritual. Kegiatan ini memberikan kesempatan untuk refleksi pribadi dan penguatan nilai-nilai agama

Dok. Radio Idola
Dok. Radio Idola

Tantangan dan Respons dari Peserta

Program ini menghadapi tantangan, terutama dalam menarik minat calon ayah yang sering kali tidak menyadari pentingnya keterlibatan mereka dalam keluarga. Banyak calon ayah yang kurang memahami peran mereka, yang dapat mempengaruhi dinamika keluarga. Namun, respons dari peserta sangat positif. Dengan lebih dari 1000 alumni, banyak yang melaporkan bahwa ilmu yang diperoleh sangat bermanfaat dalam kehidupan mereka. Banyak peserta yang kembali untuk mendapatkan dukungan tambahan dan berbagi pengalaman mereka, menunjukkan relevansi dan aplikasi pendidikan yang diberikan.

Pengaruh Positif untuk Masyarakat

SCA dan SCI telah menunjukkan dampak positif yang signifikan dalam masyarakat. Dengan pendekatan terintegrasi dan dukungan berkelanjutan, sekolah-sekolah ini membantu calon orang tua dan orang tua untuk lebih siap menghadapi tanggung jawab mereka. Program ini berkontribusi pada pengurangan masalah kesehatan seperti stunting dan masalah sosial seperti kekerasan dalam rumah tangga dan perceraian, melalui pendidikan mendalam dan dukungan berkelanjutan.

Dalam konteks pernikahan yang sering kali tanpa persiapan memadai, SCA dan SCI memberikan pendidikan yang tidak hanya mempersiapkan individu dengan keterampilan praktis tetapi juga dengan pemahaman yang lebih baik tentang tanggung jawab keluarga. Ini membantu mengurangi risiko konflik dan masalah sosial terkait.

Secara keseluruhan, inisiatif Samsul Husen dalam mendirikan SCA dan SCI merupakan contoh nyata dari upaya preventif yang dapat membawa perubahan positif dalam masyarakat. Dengan pendidikan komprehensif dan dukungan berkelanjutan, SCA dan SCI berkontribusi pada pembentukan keluarga yang lebih sehat dan bahagia, serta memberikan dampak positif yang besar pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun