Pencarian dilakukan hingga kedalam hutan dengan memukul kentongan dan memanggil-manggil sang anak. Meski mengerikan hantu ini punya manfaat yaitu membuat anak lebih disiplin sehingga jika sudah mau masuk waktu maghrib mereka akan segera pulang ke rumah.
2. Orang Bunian.
Orang bunian sosoknya seperti manusia namun tidak kasat mata. Â Menurut ceritanya suatu kaum dahulu mengadakan jamuan makan dan mengundang orang banyak. Salah satu makanan yang dihidangkan terbuat dari daging kucing. Diantara tamu yang hadir, terdapat seorang alim yang memiliki karomah atau ilmu luar biasa disebabkan kesalehannya. Beliau juga sangat menyayangi kucing. Saat hendak mulai makan, maka kebiasannya adalah memanggil dan membagi makanannya kepada kucing.Â
Namun kali ini, tersebab oleh kesaktiannya maka hidangan daging kucing yang disuguhkan berubah menjadi kucing dan berjalan menghampirinya. Tuan rumah sangat malu atas kejadian tersebut. Karena malunya, maka mereka mohon kepada si orang alim untuk memghilangkan mereka dari pandangan manusia. Permintaan itu dikabulkan dan sejak saat itu jadilah si tuan rumah dan kaumnya menjadi mahkluk kasat mata.Â
Orang bunian dipercaya berada di hutan lebat dan sering menyesatkan manusia. Orang yang masuk kedalam hutan akan disesatkan dengan merubah pandangannya seolah berada di tempat indah dan disuguhi makanan lezat, padahal yang dimakannya hanya telur semut. Meskipun orang bunian ditakuti, namun pernah ada daerah di Kota Payakumbuh yang bernama Kelurahan Bunian.Â
Kepalanya dipanggil dengan sebutan Pak Lurah Bunian. Namun berasarkan Peraturan Daerah Kota Payakumbuh Nomor 9 Tahun 2016, Kelurahan Bunian ditiadakan dan digabungkan menjadi Kelurahan Kapalo Koto Dibalai.
3. Sijundai.
Digambarkan sebagai mahkluk halus yang memiliki rambut dan bulu panjang disekujur tubuhnya. Sijundai dipercaya berdiam di pohon besar dan rambutnya terjuntai seperti akar pohon beringin. Namun yang lebih ditakuti adalah kebiasaannya menangkap orang yang lewat dibawah kediamannya. Manusia yang dijahili akan mati kejang karena geli digelitiki oleh sijundai. Namun ia sangat takut kepada api karena bisa membakar rambutnya. Untuk menangkalnya maka orang akan membawa obor saat berjalan di malam hari.
4. Palasik.
Palasik adalah ilmu hitam yang melekat pada seseorang dan diperoleh melalui pewarisan. Palasik membutuhkan darah bayi untuk makan dan jika tidak maka ia akan mati. Palasik menghirup darah bayi dengan cara memandangnya dan dilakukan berulang-ulang. Bayi yang darahnya dihisap akan kelihatan seperti kurus kering dan sakit-sakitan. Namun ada juga palasik yang mencari darah bayi dengan melepaskan kepalanya dari tubuh.Â
Kepala palasik akan terbang ke rumah yabg ada bayi dan menghisap darah dengan menggigit leher. Palasik jenis ini disebut juga palasik kuduang (kudung atau potong) dan lebih berbahaya dari palasik biasa. Untuk menangkal para palasik, maka orang akan meletakkan bawang putih tunggal, gunting dan jarum di dekat si bayi. Untuk menghabisinya maka orang akan menancapkan paku di leher palasik saat kepalanya sedang on the way mencari korban.Â