Ia menjadi abirama saat pola istirahat tak berirama,menjadi bahaya untuk para pekerja yang butuh waktu untuk memejamkan mata
Ingin terlelap namun tak bisa,ingin menenangkan jiwa namun ia berkuasa.
Sehingga tak sadar diriku susah untuk berupaya
Segala cara telah ku coba untuk menutup kedua bola mata namun selalu tak bisa
Ibarat aparat yang selalu siap siaga begitupula dua mata ini terjaga
Seribu cara akan kucoba untuk menenangkan dirinya
Jadwal yang rusak menjadi bahan utama untuk memperkuat dirinya
Ingin seperti mereka namun ku tak bisa
Entahlah bagaimana caranya namun
Sialnya ia datang tatkala diriku tak siaga
Persetan untuknya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!