Mohon tunggu...
Irvan Tisnabudi
Irvan Tisnabudi Mohon Tunggu... -

Passionate terhadap Entrepreneurship, Cryptocurrencies & Blockchain, dan Semesta sekitar

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Apa Itu Sebenarnya Uang dan Bagaimana Ia Bekerja?

19 Juni 2018   18:03 Diperbarui: 21 Juni 2018   20:33 1863
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perbedaan uang kertas yang di back-up dan diwakili emas dan perak (pada era The Gold Standard) dengan yang tidak diwakili oleh apa pun (pada era sistem Fiat). (stapico.ru)

Sistem jaringan Bitcoin bernama Blockchain ini memungkinkan dipakainya Bitcoin sebagai alat tukar tanpa diperlukannya Bank Sentral atau otoritas pusat untuk menjaga sirkulasi uang yang beredar.

Banyak orang menyimpulkan bahwa Satoshi kehilangan kepercayaan kepada Bank Sentral dalam menjaga stabilitas kurs mata uang.

Walau kerap mengalami fluktuasi, harga Bitcoin dari tahun ke tahun kerap mengalami kenaikan sejak pertama diciptakan pada tahun 2009. Sumber: chartoasis.com.
Walau kerap mengalami fluktuasi, harga Bitcoin dari tahun ke tahun kerap mengalami kenaikan sejak pertama diciptakan pada tahun 2009. Sumber: chartoasis.com.
Sistem Blockchain yang terdiri dari jaringan komputer yang tersebar di seluruh dunia dengan secara kolektif saling menjaga sirkulasi uang yang beredar, dan setiap transaksi tercatat tanpa mungkin terjadinya pengubahan atau manipulasi oleh satu pihak.

Berbeda dari uang biasa, jumlah Bitcoin pun terbatas, hanya akan ada 21 juta Bitcoin.

Walau nilai dari Bitcoin telah mengalami sejumlah fluktuasi sejak pertama diciptakan pada tahun 2009, secara umum nilai aset digital ini; sama seperti emas dan properti real estate, terus mengalami kenaikan.

Banyak orang berspekulasi dengan menganggap bahwa Bitcoin bisa dianggap emas digital.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun