Beberapa puluh tahun terakhir, rata-rata pemerintah sebuah negara lebih banyak mencetak uang untuk mendanai pembangunan dan infrastruktur daripada mengoleksi pajak, dan hal ini juga ikut mengakibatkan penurunan nilai mata uang (Deficit Spending, yang berarti pemerintah lebih banyak menghabiskan uang daripada menerima pemasukan pajak).
Selama beberapa puluh tahun terakhir, beberapa kurs mata uang telah punah dikarenakan nilainya mencapai 0, disebabkan inflasi yang berlebihan.
1. Emas (seperti dijelaskan chart diatas)
Harga emas di Indonesia rata-rata selalu naik lebih tinggi 100%-200% daripada tingkat inflasi.
Namun bila anda membeli emas di harga Rp 500.000,- per gram, maka di tahun berikutnya nilai emas itu naik 20%, atau dua kali lipat dari kenaikan inflasi.
Walau AS pernah mengalami 'Real Estate Bubble' pada krisis ekonomi tahun 2008, sehingga nilai properti nya jatuh hingga 50% harga properti nya saat ini mengalami recovery dan menanjak naik.
Pada tahun 2009, seorang pengembang komputer dengan nama samaran Satoshi Nakamoto menciptakan sistem jaringan uang digital berbasis peer-to-peer tanpa perantara, yang dinamakan Bitcoin.