Mohon tunggu...
irvann syah
irvann syah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa uin syarif hidayatullah jakarta

mahasiswa kelahiran jakarta tepatnya pada tanggal 4 bulan maret 2005, saat ini menginjak usia yang ke 19 tahun, mempunyai minat di berbagai macam bidang seperti konten, lifestyle, traveling dan saat ini sedang menempuh pendidikan S1 fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan, pendidikan ips di uin syarif hidayatullah jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Hereditas dan Lingkungan Dalam Proses Perkembangan

6 Desember 2024   22:33 Diperbarui: 6 Desember 2024   22:52 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

 Hereditas atau genetik adalah bawaan yang di wariskan dari orang tua kepada anaknya melalau gen, nah gen-gen ini yang membawa semacam informasi biologi dari orang tua kepada anak yang mana ini dapat menentukan berbagai macam aspek fisik dari seorang anak tersebut seperti warna kulitnya, tinggi badannya, warna bola matanyanya bahkan kecenderungan terhadap penyakit tertentu misalnya jika orang tua tersebut mempunyai suatu penyakit contohnya seperti asma, min dan lainnya nah itu semua bisa di di wariskan dari orang tua kepada anaknya karena tadi adanya gen-gen yang membawakan informasi biologi.

 Namun selain dari kondisi fisik yang dapat di wariskan dari orang tua kepada anaknaya terdapat hal hal lain yang berpotensi menjadi warisan dari orang tua kepada anaknya contohnya itu seperti bakat alami, misalkan si ayah dari si irfan mempunyai bakat dalam bidang musik, dalam bidang seni nah bakat yang di miliki oleh ayah si irfan itu dapat di wariskan dari generasi ke generasi akhirnya semua keturunan nya mempunyai bakat . Ada juga kondisi Kesehatan,  faktor genetik dapat menentukan apakah seseorang lebih rentan terhadap penyakit tertentu atau tidak, banyak contohnya seseorang yang sangat rentang terkena penyakit yang di sebabkan faktor bawaan atau faktor genetik dari ayah dan ibunya ada juga yang tidak terlalu rentan terhadap penyakit.

 Aspek lain yang biasanya di turunkan dari orang tua kepada anaknya yaitu sifat, intelegensi kedua aspek tersebut juga biasanya di wariskan dari orang tua nya, namun hereditas bukanlah satu satunya aspek yang mempengaruhi perkembangan seorang anak perlu di ingat bahwa meskipun genetik menetapkan Batasan potensi, apakah potensi tersebut bisa tercapai atau tidaknya sangat di pengaruhi oleh faktor lain seperti lingkungan dan pola asuh anak.

 

 Lingkungan, lingkungan itu mencakup semuaa faktor eksternal yang mempengaruhi perkembangan seorang individu, baik itu lingkungan fisik maupun sosial, faktor-faktor seperti keluarga, lingkungan sekolah, teman sebaya itu memainkan peran penting dalam membentuk perkembangan fisik dan psikologis seseorang, lingkungan juga bisa mendukung atau bahkan membatasi ekspresi dari potensi seseorang.

 Pada intinya lingkungan itu segala sesuatu yang berada di sekitar makhluk hidup, di sekitar makhluk hidup itu bisa termasuk manusia. Contoh dalam hal sosial, lingkungan sosial itu sebagaimana yang kita ketahui terdiri dari teman, keluarga, komonitas, lingkungan sosial itu mencakup pola asuh, kualitas Pendidikan, serta interaksi yang di alamai oleh individu contoh seorang anak yang di besarkan di keluarga yang harmonis yang hangat dan suportif  akan cenderung berkembang menjadi individu yang percaya diri dan mudah beradaptasi dalam intekasi sosial.

 Nah bagaimana lingkungan itu mempengaruhi perkembangan individu. Jadi lingkungan itu sangat mempunyai peran penting dalam menentukan bagaimana potensi genetik seseorang itu di wujudkan missal ada seorang anak yang mana ia memiliki potensi genetik untuk menjadi atlet tidak akan mengembangkan potensi tersebut jika ia tumbuh di lingkungan yang kurang mendukung aktivitas fisik, seperti tidak adanya fasilitas olahraga atau tidak adannya dukungan dari pihak keluarga namunn sebaliknya jika anak tersebut tumbuh di lingkungan yang mana lingkungannya itu mendukung bahkan mendorong aktivitas  fisik dengan adanya akses ke pelatihan misalnya atau fasilitas lainnya yang memadai maka potensi tersebut akan sangat memungkinkan dapat berkembang dengan sangat baik.

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun