Meski resmi bergabung dengan Al Nassr, sayangnya Ronaldo belum diperbolehkan masuk starting XI Al Nassr hingga 21 Januari 2023.
Tentu, ini akan menjadi ganjalan bagi fans yang sudah menunggu performa Ronaldo bersama klub barunya.Â
Debutnya sukses membuat penggemar sepak bola di seluruh dunia penasaran akan seperti apa rupa dan aura sang bintang dalam circle  yang baru.
Tak ayal, banyak penggemar yang sangat antusias menunggu aksi Ronaldo di Liga Pro Saudi melawan Al Ta'ee pada kamis nanti.Â
Tiket pertandingan pun ludes terjual. Puluhan ribu penonton yang telah mendapatkan tiket pun harus rela melihat Al Nassr tanpa Ronaldo.
Hal ini disebabkan karena meski bukan pemain Manchester United lagi, Ronaldo masih harus mempertanggung jawabkan ulahnya saat di Old Trafford dulu.
Mantan pemain United itu saat ini menjalani skorsing karena menghancurkan/merusak ponsel penggemar Everton dari tangan mereka saat meninggalkan lapangan di Goodison Park.
Dampaknya jelas tidak ringan, dia memiliki sanksi berupa larangan bertanding baik di liga yang ia tinggalkan (Liga Inggris), maupun di liga baru (Liga Pro Saudi). Mau tak mau, sang bintang harus tunduk pada aturan FIFA di mana pun ia bertanding.Â
Sesuai dengan pasal 12.1 Peraturan FIFA tentang Status dan Transfer Pemain, Ronaldo harus menghadapi hukuman luar biasa baik di liga yang ditinggalkannya, meskipun ia bahkan telah berpindah benua.
Lanjutannya, jika sanksi disiplin apa pun hingga empat pertandingan atau hingga tiga bulan yang telah dikenakan pada seorang pemain oleh asosiasi sebelumnya tetapi belum (sepenuhnya) dilaksanakan pada saat transfer, maka akan diberlakukan oleh asosiasi baru tempat pemain tersebut terdaftar.
Bagi yang sudah lupa atau yang belum tahu, insiden pengrusakan hp milik fans terjadi pada bulan November.Â
Selain larangan di dua pertandingan, dia juga harus membayar denda uang. Ronaldo pun sudah mengakui kesalahan dan meminta maaf.Â