Thailand Diundang Ikut Piala Asia Barat 2023, Indonesia Kapan?

Bukan rahasia lagi bahwa Timnas Thailand memiliki kapasitas mumpuni untuk berlaga di luar kawasan ASEAN. 

Dari 13 kali gelaran piala AFF, Thailand berhasil mengangkat lima kali trofi kemenangan. Itu belum termasuk pertandingan lain yang dipertandingkan dalam lingkup ASEAN.

Kualitas permainan Thailand cukup disegani di kawasan Asia Tenggara khususnya, Asia pada umumnya. Tak heran banyak pemain Thailand yang direkrut bermain di klub-klub top Asia. 

Maka tak mengherankan juga dalam skala yang lebih luas, Timnas Thailand secara mengejutkan diundang khusus oleh federasi Sepak Bola Asia Barat atau WAFF.

Tentu saja kabar baik ini membanggakan sekaligus mencengangkan. Betapa tidak, Thailand menjadi satu-satunya perwakilan Asia Tenggara di turnamen tersebut. 

Ini seklagus kehormatan bagi sepak bola Asia Tenggara karena sepak bola di kawasan ini mulai dilirik dan diperhitungkan.

Posisi Thailand mirip saat Jepang diundang khusus untuk mengikuti turnamen di Eropa atau UEFA Nations League. Turnamen-turnamen seperti ini sangat efektif untuk mendongkrak ranking FIFA. 

Bagi Thailand, ini kesempatan emas untuk menaikkan peringkat FIFA yang sangat berpengaruh pada undian Piala Asia 2023 dan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Thailand berkesempatan menguji kapasitas dengan 11 negara lainnya seperti UEA, Arab Saudi, Yordania, Lebanon, Palestina, Bahrain, Kuwait, hingga Irak. 

Bayangkan saja jika Thailand bisa berhadapan dengan Arab Saudi, tim yang pernah mengalahkan juara dunia Argentina. Tentu akan banyak pengalaman dan pelajaran untuk di petik. 

Melihat begitu gemilangnya prestasi sepak bola Thailand, semestinya bisa menjadi contoh bagi negara-negara ASEAN lainnya untuk mereaih prestasi serupa atau bahkan lebih tinggi.

Indonesia juga bisa mengikuti jejak sukses Thailand jika mampu mempertahankan konsistensi kualitas permainan. 

Tak perlu berencana terlalu jauh, Piala AFF 2022 ini bisa menjadi ajang pembuktian diri Timnas Indonesia agar dilirik dengan jangkauan sepak bola yang lebih luas. 

Andai saja Indonesia mampu merebut mahkota juara Piala AFF, bukan tidak mungkin berbagai tawaran maupun undangan bakal menghinggapi para pemain kita.

Mimpi tersebut terkesan mustahil, tetapi tidak ada yang tak  mungkin. Apalagi struktur pemain Timnas Indonesia saat ini lebih kuat karena ditopang oleh pemain-pemain naturalisasi yang cukup diperhitungkan.

Di semifinal nanti, kualitas Timnas Indonesia akan diuji dengan pertandingan melawan Vietnam. Mental dan fisik yang kuat menjadi modal dasar. 

Pemain tak boleh tersulut emosi jika ada pihak-pihak yang memancing di "air yang keruh". Lawan bakal sengaja melontarkan kalimat-kalimat yang sejatinya hanya untuk menggertak dan memukul mental sebelum bertanding. 

Jika ingin memenangkan semua pertandingan kuncinya terletak pada kombinasi seimbang antara pengelolaan emosional, pengelolaan fisik, dan pengelolaan taktik.

Semoga Indonesia mampu membuktikan diri dan keluar sebagai juara Piala AFF 2022. Tak ada yang tak mungkin.

Sumber : (1)