Membangun perusahaan itu sulit. Anda akan naik rollercoaster setiap hari, baik secara emosional maupun finansial. Sebelum melakukan perjalanan itu, pastikan Anda memupuk cara-cara yang sehat untuk bekerja melalui pasang surut. Evaluasi secara personal orang-orang dalam hidup Anda, serta kebiasaan yang telah Anda bentuk, untuk memastikan Anda memiliki support system yang tepat.
Memulai perusahaan memang membuat stres, tetapi memiliki komunitas teman baik, keluarga, dan pengusaha lain, serta menghargai diri sendiri , dapat membantu Anda mengatasi tantangan besar dengan cara yang lebih sehat.
3. Susunlah rencana awal bisnis dengan matang
Menyusun rencana  awal bisnis akan membantu menetapkan parameter apa yang Anda lakukan dan jalan mana yang akan Anda tempuh agar bisnis sukses. Menuliskan rencana awal dapat membantu Anda memikirkan ide Anda secara menyeluruh dan mengidentifikasi semua bagian penting dan mulai bergerak secara konsisten. Saat Anda melakukan latihan ini, ajukan pertanyaan-pertanyaan seperti ini pada diri sendiri untuk tahap awal perencanaan bisnis:
- Berapa banyak pelanggan yang Anda perlukan untuk tumbuh berkembangnya bisnis?
- Berapa pendapatan minimum yang Anda butuhkan untuk benar-benar menjadi bisnis yang mapan?
- Berapa banyak modal yang Anda butuhkan untuk memulai perusahaan Anda, dan bagaimana Anda akan mendanainya?
- Berapa banyak orang yang Anda butuhkan dalam tim Anda, dan bagaimana Anda akan membayar mereka?
Anda akan terkejut dengan berapa banyak orang yang memulai sebuah perusahaan, tetapi bergerak di tempat dan tidak berkembang. Besar kemungkinan disebabkan tidak matangnya perencanaan bisnis yang mereka susun. Terdengar sepele, namun sangat penting dan sangat menentukan.Â
Pada akhirnya, kita harus percaya bahwa memulai bisnis adalah tentang perjalanan, bukan melulu soal produk akhir. Anda perlu menyusun rencana awal untuk membantu memandu setiap langkah dan strategi bisnis.
4. Perencanaan keuangan yang kuat
Sekarang setelah memiliki rencana bisnis, Anda harus memiliki gagasan tentang apa yang diperlukan secara finansial untuk menopang bisnis di masa-masa awal perusahaan Anda.Â
Periksa pengeluaran total saat ini, dan identifikasi apa yang dapat Anda potong dari anggaran, apa yang dapat Anda hapus sebagai pengeluaran bisnis, dan berapa banyak yang Anda perlukan dalam tabungan sebelum berhenti dari pekerjaan.
5. Tahu waktu yang tepat untuk memulai
Tidak ada waktu yang sempurna untuk memulai sesuatu, termasuk memulai bisnis. Siapapun pasti kebingungan di tahap awal memulai usaha sampingan karena harus berbagi segalanya dengan pekerjaan utama. Sedikit mengkhawatirkan tetapi, pada akhirnya setelah melakukan perencanaan dan memiliki support system yang kuat, Anda harus segera memulai langkah baru.
Mungkin terasa menakutkan untuk menghadapi ketidakpastian, dan tidak pernah ada jawaban 100% yang paling tepat untuk pertanyaan "kapan waktu yang tepat untuk memulai?", tetapi jika Anda merencanakan dengan hati-hati dan memercayai naluri Anda, Anda akan tahu kapan waktunya tepat.
Secara keseluruhan, dengan perencanaan yang matang dan visi untuk jalan Anda ke depan, Anda dapat menggunakan lima tips ini untuk mulai bersiap untuk beralih dari pekerjaan harian dan fokus pada proyek impian secara penuh waktu.
Dengan membuat rencana bisnis yang solid untuk memandu jalannya bisnis, Anda akan memiliki pemahaman yang kuat tentang kebutuhan keuangan Anda dan melatih keterampilan manajemen waktu yang baik, membuat perusahaan impian Anda menjadi kenyataan bisa lebih dekat dari yang Anda pikirkan.