Tak bisa dipungkiri perasaan kagum menyelinap ketika melihat orang-orang yang memiliki kreativitas tanpa batas dan menghasilkan karya-karya terbaik secara berkala. Ide-ide kreatif mereka seakan tak pernah habis untuk dituangkan dan dinikmati masyarakat luas.
Pertanyaan besarnya adalah pernahkah mereka merasa tidak kreatif? dan bagaimana mereka menjaga pikiran agar tetap kreatif?
Banyak orang yang memiliki asumsi yang salah bahwa mereka terpaksa menjadi kreatif agar terlihat benar-benar kreatif. Namun, kreativitas itu harus dipahami secara luas dan tidak terbatas pada mereka yang memiliki keahlian desain saja.
Setiap orang dari berbagi latar belakang profesi dan keahlian bisa dan harus bercita-cita untuk menjadi lebih kreatif.
Kreativitas adalah kemampuan untuk memahami dunia dengan cara baru, menemukan pola tersembunyi, membuat hubungan antara hal-hal yang tampaknya berbeda, dan menghasilkan solusi inovatif. Ketika Anda kreatif, Anda dapat mengubah ide-ide baru dan imajinatif menjadi kenyataan.
Soft skills ini sangat berharga di industri atau bidang apapun dan hanya membutuhkan penyesuaian pola pikir Anda untuk melihat segala bentuk masalah dan cara penyelesaiannya. Kreativitas membuat Anda tidak mudah mundur dalam menghadapi berbagai macam tantangan dan permasalahan
Berikut adalah enam cara untuk memaksimalkan kreativitas Anda ketika Anda berpikir Anda tidak kreatif:
1. Pupuk Rasa Ingin Tahu
Sebagai seorang penulis misalnya, rasa ingin tahulah yang memicu kreativitas tentang ide-ide konten terbaik. Ketika Anda benar-benar ingin tahu tentang orang lain dan semua hal-hal baru lainnya, secara tidak langsung Anda akan bertanya tentang ide-ide lanjutan menemukan jawababn-jawaban atas keingintahuan Anda.
Mencoba mengajukan pertanyaan seperti "Bagaimana jika?" dan "kenapa tidak?" akan  memudahkan kita melihat pilihan-pilihan ide kreatif yang bisa implementasikan untuk menyelesaikan masalah.
Memupuk rasa ingin tahu dapat membantu Anda membingkai ulang proses dan sistem yang sudah ada dan menciptakan lingkungan baru untuk pikiran Anda dalam membantu Anda sampai pada solusi yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Keingintahuan adalah penangkal yang sangat baik untuk tidak kehilangan arah dalam menemukan ide-ide segar yang inovatif.
2. Tidak Skeptis dan Berpikiran Terbuka
Pembunuh kreativitas terbesar adalah pola pikir tertutup atau skeptis. Tantang diri Anda untuk mempertimbangkan ide-ide baru bahkan dari sumber-sumber yang tidak kredibel sekalipun. Usahakan untuk tetap terlibat dalam diskusi dengan orang-orang yang memiliki latar belakang yang berbeda dengan Anda. Latar belakang yang berbeda akan memperkaya khazanah keilmuan dan kreativitas Anda.
Carilah pengalaman yang tidak biasa dengan berinteraksi dengan berbagai orang yang memiliki keunikan dalam ilmu pengetahuan mereka. Ketika Anda membuka pikiran Anda untuk keluar dari zona yang biasa Anda jalani, makan Anda akan mendapatkan ruang untuk inovasi dan penemuan baru. Cara ini akan membuat Anda semakin kreatif dengan sendirinya tanpa sengaja menjadi kreatif.
3. Berlatih "Melamun Cerdas" dengan Sengaja
Di mana pun kita bekerja tuntutan eksternal serta hiruk pikuk kericuhan internal tempat bekerja pasti sering membombardir ketenangan kita dalam menjalankan tugas, meluangkan waktu untuk melihat ke dalam dan berpikir secara mendalam adalah suatu keharusan untuk menumbuhkan kreativitas.
Dan penelitian-penelitian yang kredibel menjelaskan bahwa membebaskan pikiran Anda dan berpikir tanpa tekanan akan sangat berpengaruh untuk meningkatkan kreativitas Anda. Orang-orang lebih sering melamun di siang hari mendapat skor lebih tinggi pada tes kreatif dan intelektual. Plus, membangun waktu luang berarti otak Anda lebih rileks, yang kondusif untuk kreativitas.
4. Mengadopsi Perspektif Connect The Dots
Steve Jobs menyamakan kreativitas dengan kemampuan seseorang untuk menghubungkan berbagai hal, dan Henry David Thoreau berkata, "It's not what you look at that matters; it's what you see". Saat Anda memanfaatkan kesadaran Anda, Anda akan melihat detail informasi baru yang dibawa oleh orang lain.
Orang-orang kreatif menggunakan semua indra mereka dan sangat jeli. Mereka bermain menghubungkan titik-titik dengan ide dan pemikiran, mengadopsi perspektif unik untuk membayangkan apa yang mungkin terjadi, menjadikan mereka sebagai inovator dan pemikir kreatif yang paling dibutuhkan perusahaan dan klien.
5. Kuantitas Akan Berubah Menjadi Kualitas
Saat Anda merangkul kreativitas Anda, konsekuensi alaminya adalah Anda akan mendukang banyak ide. Beberapa di antaranya akan menjadi hebat, beberapa akan biasa-biasa saja, dan beberapa bahkan mungkin gagal total.
Tapi orang yang kreatif tidak akan secara berlebihan memikirkan hal-hal yang menghambat ide-idenya; mereka justru memandangnya sebagai bahan bakar untuk memacu pemikiran kreatif mereka yang berkelanjutan.
Jadi, daripada menyensor ide diri sendiri, biarkan diri Anda bebas untuk menghasilkan sebanyak mungkin ide baru tanpa rasa takut, sehingga Anda akan meningkatkan peluang Anda untuk menciptakan sesuatu yang belum pernah terpikirkan oleh siapa pun sebelumnya.
6. Jangan Lupa untuk Rileks dan Bahagia
Salah satu hal terbaik tentang kreativitas adalah inspirasi muncul ketika Anda tidak mengharapkannya. Ide bagus Anda berikutnya kemungkinan besar akan datang saat Anda sedang santai dan bermain, jadi membuat diri Anda stres untuk mencoba "menjadi kreatif" maka sedikitpun tidak akan membantu dalam menemukan ide baru.
Longgarkan sedikit kekakuan yang Anda ciptakan sendiri dan pertimbangkan cara-cara yang ringan dan menyenangkan tentang mengembangkan kreativitas, ingatlah pesan dari seorang jenius kreatif Albert Einstein, "Creativity is intelligence having fun". Ketika Anda sedang tidak kreatif, maka itu salah satu tanda Anda butuh peregangan sejenak dan bersenang-senang merilekskan pikiran dan tubuh Anda.
 Sumber Referensi: Forbes.com dan artikel lainnya yang relevan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H