Lalu, bagaimana selanjutnya? Jika memang dua kubu besar baik kubu ganjar dan Prabowo sudah diisi orang-orang nasionalis, maka pertarungan pilpres 2024, akan menjadi pertarungan gagasan, bukan arena pelampiasan kebencian apalagi mengatasnamakan agama, suku dan ras.
Sampai di sini, saya salut dengan Pak Jokowi. Pak Jokowi sadar bahwa kekuasaan itu ibarat pisau yang jika dipegang oleh juru masak, akan menghasilkan hidangan yang lezat, tapi jika dipakai oleh bandit, maka akan melahirkan pembantaian dan permusuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H