Mohon tunggu...
Irvan Kurniawan
Irvan Kurniawan Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk perubahan

Pemabuk Kata

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Shine of Ganjar dalam Lagu "Jang Ganggu" Shine of Black

25 Oktober 2021   19:48 Diperbarui: 25 Oktober 2021   20:09 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Ilustrasi (Ipedia dotID)

Keteguhan hati ini pun diperkuat pada bait ketiga. "Sa su stay dengan dia dari lama. Jang ko datang toki dengan ko pu drama," saya sudah menerima dia sejak lama, kamu jangan datang merajut dengan kau punya drama.

Lirik ini sungguh kejam karena tak hanya menolak rayuan baru yang datang tetapi juga menegaskan bahwa rakyat sudah lama jatuh cinta dengan Ganjar, jadi jangan mencoba datang merayu karena kami tahu itu hanyalah drama atau intrik politik semata. Jika diibaratkan dengan cinta sepasang kekasih, rakyat sesungguhnya sudah jatuh cinta berkali-kali ke pelukan Ganjar. Bahkan calon dianggap calon buangan. Itu tersirat dalam lirik "Sio tabe sayang ko tabuang".

Lebay memang, namun itulah makna terdalam lirik lagu itu jika dihubungan dengan Ganjar dan rival-rivalnya. Pada bait keempat, Shine of Black menggambarkan dinamika politik nasional yang ganas dengan sarat intrik politik jahat.

 "Tra usah ko mo datang cari-cari tau, Tabe di tra usah main ganas, masih kalah jauh kurang berkelas" tak usah kamu datang mencari tahu, tak usah juga kamu bermain dengan cara ganas. Lirik menggambarkan kerasnya dinamika politik untuk saling menjatuhkan. Meski lawan politik bermain ganas pasti akan kalah karena memang kelas atau level calon pilihan kami jauh di atas harapan rakyat.

Sebagaimana ciri khas karya seni yang bersifat multi interpretasi, itulah makna lagu Jang Ganggu dari Shine of Black dalam konteks kunjungan Ganjar. Jadi. kalau kamu punya tafsiran lain silakan menyampaikan aspirasi di kolom komentar.

 Oh ya, satu lagi, Shine of Black (SOB) merupakan grup musik hip-hop yang berasal dari kota Jayapura, Papua. SOB terbentuk sejak 17 Agustus 2016, ketika sebagian personel masih duduk di bangku SMP. Kegemaran atas musik hip hop dan reggae menyatukan mereka untuk sepakat membentuk grup musik.

Saat ini SOB sedang digemari oleh publik Indonesia.  Lagu-lagu mereka yang diunggah di YouTube sukses dinikmati oleh banyak orang. Pada pembukaan PON XX, mereka tampil di hadapan Presiden Joko Widodo, bahkan Presiden sangat mengapresiasi kehebatan mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun