Mohon tunggu...
Wahyu Irvan
Wahyu Irvan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Intoleran

18 Desember 2017   20:45 Diperbarui: 19 Desember 2017   08:00 750
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://twitter.com/hsfcidepok/status/654855169130151936

Kawanku, saudaraku

Maafkan aku atas klaimku 

Toleransiku masih dungu

Kesungguhanku abu-abu

Kawan, maafkan aku

Yang suka menerobos lampu stopan jalan

Menabrak rambu, enggan taat peraturan

Merasa aktivitasku yang berat terhebat

Hingga aku makan hak orang lewat

Saat itu aku khilaf, intoleran

Sahabat, ampuni aku...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun