Mohon tunggu...
Irvania Pramuswari
Irvania Pramuswari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Cogito ergo sum ~Descartes

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pengaruh Program Manajemen Trainee Terhadap Profesionalitas Karyawan Perusahaan

29 Mei 2021   09:27 Diperbarui: 8 Juni 2021   08:26 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

  

              Terkait dengan tema yang berjudul manajemen training  Mahasiswa semester 4B STIAMAK Barunawati Surabaya melalui diskusi online pada (26/5/2021), membagikan opininya mengenai pengaruh program manajemen terhadap profesionalitas karyawan perusahaan. Berikut penjelasannya :

              Dalam menjawab pertanyaan “Apakah dengan mengikuti program training seseorang dapat dikatakan profesional? Apa indikator suatu training dapat dikatakan berhasil?” Mahasiswa semester 4B STIAMAK barunawati  Surabaya menjelaskan bahwa training yang merupakan bagian dari pendidikan dan pelatihan dari perusahaan untuk karyawannya dapat dikatakan berpengaruh. Tetapi, untuk mengetahui terjadi tidaknya transformasi karyawan maka hendaknya perusahaan mengadakan suatu evaluasi setelah pelaksanaan program manajemen training. Jika setelah pelatihan tersebut terjadi proses transformasi seperti pada indikator keberhasilan dari training yaitu; adanya peningkatan kemampuan dalam melaksanakan suatu tugas dan adanya perubahan perilaku yang tercermin dalam sikap, disiplin dan serta etos kerja, serta dibuktikan dengan sertifikasi yang sah dari lembaga penyelenggara program training maka kegiatan training yang sudah dilakukan bisa dianggap berhasil.

             Lalu sebaliknya meski seorang telah melakukan program training pun bisa dikatakan tidak profesional. Karena beberapa hal yang mungkin dapat menyebabkan seorang karyawan tidak mengalami proses transformasi setelah mengikuti training yakni; mentor yang kurang profesional, materi yang kurang jelas, atau bahkan dari individu itu sendiri alias kurang mampu memahami apa yang telah disampaikan oleh mentor saat training yang menyebabkan kurangnya kecakapan dan keterampilan individu di dunia bekerja. Meski individu telah mendapat pengakuan berupa sertifikasi, jika tidak cakap & trampil didunia kerja maka akan menjadi sia - sia belaka.

Jadi,  begitu ya viewers pendapat kami mengenai manajemen training ini. Lalu untuk kamu sendiri bagaimana, nih?

Untuk menambah pengetahuan mengenai manajemen training, yuk sharing bersama dengan tuangkan pendapat kalian di kolom komentar. Dan jangan lupa klik nilai ya. Terima kasih.

Ditulis Oleh Mahasiswa semester 4B STIAMAK Barunawati Surabaya.

Referensi

satu, dua, tiga, empat, lima, enam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun