Mohon tunggu...
irvan hadzuka
irvan hadzuka Mohon Tunggu... -

Orang kampung.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan Akhlak Dalam Perspektif BUYA HAMKA (H. Abdul Malik Karim Amrullah)

14 November 2014   03:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:51 1021
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Secara umum pendidikan adalah usaha sadar yang dilakukan oleh keluarga, sekolah, dan masyarakat melalui bimbingan, pengajaran dan latihan yang berlangsung di sekolah dan luar sekolah sepanjang hayat, yang bertujuan untuk mempersiapkan anak didik agar dapat memainkan peranan dalam berbagai lingkungan hidup secara tepat dimasa yang akan datang. Sedangkan pendidikan akhlak Islam merupakan proses mendidik, memelihara, membentuk, dan memberikan latihan mengenai akhlak dan kecerdasan berfikir baik yang bersifat formal maupun informal yang didasarkan pada ajaran-ajaran Islam.
Pendidikan akhlak ditujukan sebagai upaya pembentukan dan pembinaan akhlak pada jiwa anak, menanamkan nilai-nilai akhlak Islami, memberikan pengajaran, pembiasaan dan latihan untuk senantiasa berbuat kebaikan dan berperilaku sesuai denganakhlaq al karimah.Hal ini diwujudkan berdasarkan banyaknya kenyataan saat ini akan kemerosotan akhlak, moral dan etika dengan segala macam bentuk tingkah laku mereka yang tidak sedikit menimbulkan kekacauan bagi dirinya pribadi maupun keresahan masyarakat pada umumnya.
Berdasarkan hal tersebutlah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana corak pemikiran HAMKA (Haji Abdul Malik Karim Amrullah) dalam pendidikan akhlak dengan mengkaji kembali beberapa buku karangannya yang menjadi sumber primer. Penelitian ini juga dilakukan dengan maksud untuk mengetahui secara lebih jauh konsep-konsep pemikiran HAMKA yang ia tawarkan dalam rangka pelaksanaan pendidikan akhlak.
Penelitian yang dilakukakn ini adalah termasuk dalam jenis penelitian deskriptif kualitatif denganlibrary research. Metode yang digunakan adalah deskriptif analitis kritis, sumber data primernya adalah karya-karya HAMKA yang berhubungan dengan pendidikan akhlak dan data sekundernya adalah karya-karya yang serupa yang mempunyai tema sama. Sedangkan untuk analisinya peneliti menggunakan cara content analysis atau analisis isi yaitu pengolahan data dengan cara pemilahan tersendiri berkaitan dengan pembahasan dari beberapa gagasan atau pemikiran para tokoh pendidikan yang kemudian dideskripsikan, dibahas dan dikritik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pendidikan akhlak menurut HAMKA adalah upaya penanaman nilai-nilai ke Islaman dalam jiwa anak, sehingga segala macam bentuk kegiatan, materi, metode dan juga pendekatan-pendekatan dalam upaya pendidikan akhlak lebih menekankan pada pembentukan sifat-sifat keutamaan sebagai wujud kesempurnaan jiwa yang tercermin dalam bentuk akhlaq al karimah.
Artikel Sumber

Pendidikan Akhlak Dalam Perspektif HAMKA
http://perahujagad.blogspot.com/2011/10/pendidikan-akhlak-perpektif-hamka.html

Artikel Terkait

al-ghazali & i. miskawaih ttg pendidikan akhlak pd anak-anak

peran mata pelajaran akidah akhlak dalam membentuk perkembangan psikologis anak didik

peran pendidikan agama islam dalam membentuk kepribadian yang berakhlak mulia

metode pendidikan akhlak : studi praktik paedagogik nabi muhammad saw

korelasi prestasi belajar bidang studi aqidah akhlak dengan perilaku siswa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun