Mohon tunggu...
Mohammad Irvan Fauzi
Mohammad Irvan Fauzi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Renewable Energy Enthusiast

Clean Energy for Our Future!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Komponen Utama pada PLTS

9 September 2021   16:00 Diperbarui: 9 September 2021   15:59 2433
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

PT Sky Energy Indonesia bervariasi dari kapasitas 60 – 315 Wp dengan efisiensi modulnya 14 – 16,3%. Selain itu juga terdapat milik PT. Wedosolar Indonesia dengan kapasitas 255 Wp dengan efisiensi modul 15,7%. Kedua jenis panel tersebut memiliki lifetime selama sekitar 25 tahun. Untuk jenis thin film, terdapat milik PT Sky Energi Indonesia dengan kapasitas 80 Wp dan efisiensi 16,8%. (PT. Sky Energy Indonesia, 2021; PT. Wedosolar Indonesia, 2021)

Inverter PV

Inverter merupakan komponen yang sangat penting bagi sistem PLTS. Listrik DC yang dihasilkan oleh panel surya akan di ubah menjadi listrik AC agar bisa digunakan untuk berbagai peralatan. 

Terdapat dua jenis dari Inverter PV yaitu terpusat dan string (tersebar). Inverter PV terpusat bekerja dengan mengubah listrik DC menjadi AC dari berbagai panel surya dalam satu inverter sehingga ukurannya besar. Sedangkan untuk inverter string mengubah listrik DC dan AC dari masing-masing panel surya sehingga ukurannya kecil (Misbrener, 2018).

Kelebihan dari inverter terpusat adalah biayanya yang lebih murah karena komponennya terlalu banyak dan kemudahan monitoring pada saat terjadi gangguan. Tetapi kelemahannya adalah kurang andalnya sistem karena ketika salah satu inverter gagal maka akan menurunkan performa keseluruhan sistem. 

Sedangkan untuk inverter string, kelebihannya adalah konstruksinya yang sederhana dan keandalan sistemnya karena jika terjadi kegagalan maka tidak berpengaruh ke seluruh sistem. Tetapi kelemahannya adalah biayanya yang relatif lebih mahal daripada inverter PV terpusat dan kesulitan melakukan monitoring karena jumlahnya yang banyak (Gumintanng et al., 2020).  

Inverter PV yang terdapat di Indonesia yaitu milik PT. Wedosolar Indonesia dimana kapasitasnya bervariasi dari 100V – 800V dan efisiensinya sekitar 97-99%. (PT. Sky Energy Indonesia, 2021; PT. Wedosolar Indonesia, 2021).

Mounting System

Mounting System adalah susunan kerangka yang biasanya terbuat dari alumunium atau besi yang berfungsi untuk memasang panel surya ke sebuah media. Media untuk tempat memasang panel surya dapat dilakukan di tanah, tiang, atap rumah atau gedung, bahkan dipermukaan air dengan bantuan pelampung khusus (Gumintanng et al., 2020). 

Mounting System ini disesuaikan dengan lokasi pemasangan karena harus memperhatikan sudut kemiringan yang tepat agar mendapatkan energi keluaran yang maksimal. Biasanya mounting kit ini sudah otomatis termasuk dalam sebuah sistem PLTS, tetapi terdapat juga milik PT. Sky Energi Indonesia yang menyediakan mounting kit secara terpisah. (PT. Sky Energy Indonesia, 2021)

Enclosure Box

Enclosure Box merupakan sebuah kabinet yang berisi peralatan listrik berupa switch atau sistem kendali yang bertujuan untuk melindungi pengguna dari sengatan listrik komponen didalamnya dan untuk melindungi komponen didalamnya dari gangguan luar seperti bentuan mekanis, korosi, jamur, hama dan lain-lain. 

Enclosure Box memiliki rating IP (Ingress Protection) yang menunjukkan seberapa efektif penyegelan alat tersebut. Masing-masing angka yang tertulis setelah IP memiliki arti tertentu. Angka pertama mendefinisikan tingkat proteksi (terhadap manusia) dari benda bergerak, serta proteksi peralatan tertutup dari benda asing. Angka kedua menunjukkan tingkat proteksi dari berbagai bentuk kelembapan (tetesan, semprotan, perendaman, dan lain-lain) (Gumintanng et al., 2020).

Battery energy Storage System

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun