Mohon tunggu...
Irvan Farizal
Irvan Farizal Mohon Tunggu... Novelis - Blog ini adalah kumpulan dari sajak, artikel, cerpen, puisi dari seorsng penulis amatiran

Menulis untuk keabadian

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat Sajak Rindu

10 Mei 2019   16:47 Diperbarui: 10 Mei 2019   22:41 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber www.teamopenoffice.org 

Hujan saat itu mengguyur bumi

Meluluh lantahkan berbagai misteri

Dan rasaku pun masih tetap sama

Itu tentang mu..

Runtuh, luluh, roboh dalam dekapan

Hangat bersamaan rintik gerimis yang melulu

Air mataku pun kering

Seiring hadirmu dalam rindang teduhku

Nyaman..

Nikmat Allah mana lagi yang aku dustakan?

Secarik kertas kutambatkan

Beberapa bait goresan tinta kusisipkan

Dan itu pun tetap sama

tentangmu..

Tak terasa kopi ini tinggal separuh

Masih hangat..

Namun perihal rinduku

Tak ada lafad separuh

Pun tak ada kata habisnya

Dan itu tetap sama

Melulu tentangmu..

Kenapa?

Aku pun bingung mau menjawab apa

Karena kenapa hanya berguna untuk kalkulasi

Bukan rindu yang menggebu

Bukan pula cinta yang setia..

titik.

Itu sudah jelas dan tak kan ada lagi Selain kamu

Bukan koma untuk jeda yang ada lagi dan lagi

@abajadun

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun