Saat ini BRI telah memiliki framework pemberdayaan yang dilakukan secara simultan, yakni melalui pengembangan ekosistem usaha dan kapabilitas pelaku UMKM. Dengan adanya sentuhan digital maka langkah tersebut diimplementasikan dalam bentuk digital juga yaitu: melalui platform digital bisnis to customer (B2C) dimana para pelaku usaha UKM dikoneksikan dengan para pembeli secara langsung melalui aplikasi jual-beli komoditas secara online dan ada juga melalui aplikasi (platform) Localoka dan Pasar.id. Dengan komitmen digitalisasi yang dikembangkan BRI saat ini, maka sangat pantas banyak para pelaku yang merasakan kehadiran BRI sebagai pahlawan Finansial dalam usaha meraka. BRIpahlawanFinansial merupakan gambaran bagaimana BRI mampu hadir dan menempatkan diri sebagai badan yang mampu memberikan kenyamanan dan fungsi pendampingan ketika para pelaku usaha baik kecil, menengah maupun atas dalam menjalankan usaha mereka khususnya dibidang Finansial. Peran Finansial tentunya merupakan salah satu aspek paling vital dalam menjalankan seluruh perencanaan usaha.
Salah satu contoh sederhana adalah Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yaitu salah satu program pemerintah dalam meningkatkan akses pembiayaan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang disalurkan melalui lembaga keuangan dengan pola penjaminan. BRI dalam fungsi utamanya memberikan kontribusi dalam menaikkan jutaan nasabah KUR mikro ke komersial, dan seiring berjalannya waktu akan melakukan hal yang lebih signifikan pada nasabah. Banyak kasus yang telah membuktikan keberhasilan BRI dalam program yang ditawarkan dan pencapaian ini tentunya suatu hal yang membanggakan karena selaras juga dengan salah satu agenda prioritas dalam Presidensi G20 di Indonesia, yakni inklusi keuangan utamanya terkait teknologi digital dan akses pembiayaan bagi UMKM.
Selaini itu, peran BNIPahlawanFinansial, terlihat dari bagaimana komitmen PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus mendorong dan memperkuat perekonomian nasional dengan terus mengoptimalkan potensi ekonomi di kawasan Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). tentu Kawasan 3T ini merupakan salah satu program prioritas pemerintah, bagaimana agar tetap menjadi perhatian dari semua sektor dan tentunya masalah perekonomian. Sehingga program-program finansial BRI diharapkan mampu menjaga harapan para pelaku usaha khususnya mereka yang memang masuk dalam kategori wilayah 3T.
Sekali lagi, perkembangan teknologi merupakan hal yang tidak mungkin bisa dihindari, dan cepat atau lambat seluruh sektor hingga pelaku usaha harus mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi ini. Program making Indonesia 4.0 merupakan wadah yang disiapkan oleh pemerintah kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mempertemukan para stakeholder agar sama-sama mampu maju kedepan bersaing di level internasional dan tentunya memenuhi berbagai macam kebutuhan pasar. Bersama BRI, kita bisa lebih mengenal potensi-potensi yang mampu dihadirkan oleh para pelaku UMKM, kita bisa lebih mengenal produk-produk dalam negeri, dan semoga UMKM semakin maju, bertumbuh dengan harapan dan menjadi kebanggan negara Indonesia. Mari Bersama membangun Bangsa
Terima kasih,
