Tingginya animo masyarakat untuk bersepeda akhir-akhir ini patut diacungi jempol. Mulai dari kalangan anak-anak, remaja/pemuda, hingga orang dewasa mulai mengayuh kembali sepeda mereka untuk berbagai jenis aktivitas seperti sekedar untuk olahraga, berbelanja bahkan sampai bepergian ketempat kerja.
Tidak heran jika hal tersebut membuat persentasi penggunaan sepeda beberapa tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup pesat, dan berdasarkan pengakuan beberapa toko yang sehari-hari menjual sepeda juga melaporkan adanya kenaikan permintaan yang sangat signifikan dari konsumen.
Pemandangan bersepeda menjadi hal yang biasa bagi kita khususnya dihari hari libur yang mana banyak keluarga yang terdiri dari orang tua beserta anak-anak mereka memanfaatkan waktu luang untuk bersepeda bersama.
Respons positif yang diberikan masyarakat atas himbauan pemerintah dalam menjaga kesehatan melalui bersepeda patut di apresiasi karena aksi tersebut juga berfungsi sebagai pemacu untuk mengembalikan tradisi besepeda yang dalam beraktivitas yang pernah dilakukan di Indonesia pada zaman dulu.
Sangat banyak manfaat yang didapatkan dalam membudayakan bersepeda khususnya di kota besar saat ini. Disamping untuk menjaga kesehatan, gowes juga berperan dalam menurunkan ketergantungan terhadap penggunaan kendaraan bermotor yang mana kendaraan yang kita gunakan saat ini pada umumnya masih menggunakan bahan bakar minyak.
Dengan meningkatnya penggunaan sepeda maka emisi buang yang terjadi dijalan raya juga akan berkurang yang berdampak pada pencemaran udara yang menurun.
Disamping itu, penggunaan sepeda juga bisa mengurangi kemacetan dan pengendara sepeda juga bisa terhindar dari kemacetan karena fleksibilitas yang diberikan sepeda sehingga karena body sepeda yang lebih ramping dan ringan mudah diangkat kemana saja, dan banyak lagi keuntungan yang diberikan dengan penggunaan sepeda.
Disamping begitu banyaknya hal positif dan keuntungan yang diberikan dengan bersepeda, namun seringkali para peseda lalai akan beberapa hal yang sering membuat pengendara dan orang lain sebagai sesama pengguna jalan umum dirugikan.
Pengguna Sepeda sering melewati Lampu Merah
Sudah menjadi pemandangan biasa jika ada seorang pesepeda dengan santainya melewati lampu lalu lintas sekalipun itu sedang merah. Apakah salah? Ya menurut saya itu tetap salah.
Sekalipun sepeda bukanlah salah satu alat transportasi umum yang secara undang-undang diatur dalam penggunaannya dijalan raya seperti halnya alat transportasi lainnya (mobil, motor,bus, dll), pesepeda sebaiknya tetap mengikuti segala rambu-rambu yang sudah disiapkan dijalan untuk menghindari segala sesuatu yang tidak diinginkan.