Sudah menjadi rahasia kalau mencari pekerjaan menjadi hal yang sangat ditakuti khususnya mahasiswa yang sedang duduk di semester akhir perkuliahan, saat ini. Ketika akan mengikuti seminar hingga sidang akhir, banyak mahasiswa mulai khawatir dengan jalan yang akan ia tempuh kedepannya, pekerjaan seperti apa yang akan dia tekuni dengan latar belakang Pendidikan yang ia miliki.Â
Bahkan beberapa dari mereka sudah mencoba melayangkan lamaran-lamaran pekerjaan ke beberapa perusahaan yang sedang membuka lowongan baik melalui online maupun datang langsung ke tempat yang sedang membuka lowongan sekalipun mereka belum mendapatkan ijazah. Hal ini memang diperbolehkan oleh beberapa perusahaan yang sedang membutuhkan pegawai dengan segera untuk beberapa posisi penting yang lagi lowong sehingga mengijinkan applicant untuk melamar hanya dengan menyertakan data diri (CV), serta surat keterangan lulus dari kampus tempat kuliah pelamar.Â
Ada yang berhasil dipanggil untuk mengikuti serangkaian test hingga mendapatkan pekerjaan tersebut, namun adapula yang gagal mendapatkannya pada tahap-tahap akhir seleksi dikarenakan mereka merupakan fresh graduate yang masih minim pengalaman dalam pekerjaan.
Setelah wisuda dan sudah mendapatkan ijazah tidak serta merta menjamin seseorang akan mendapatkan pekerjaan. Banyak para fresh graduate yang sudah mengirimkan lamaran-lamaran ke beberapa perusahaan baik melalui job expo, job fair dan event lainnya tetapi tidak mendapat panggilan lanjutan untuk kemudian mengikuti serangkaian seleksi yang dipersyaratkan.Â
Beberapa dari mereka berhasil melalui serangkaian tahapan seleksi itu walau pada akhirnya harus kecewa karena saat wawancara akhir terbentur dengan pengetahuan yang minim tentang lapangan pekerjaan, ataupun ketidakadaan skill lain sebagai penunjang yang menjadi pertimbangan suatu perusahaan yang akan merekrutnya. Itulah yang sering menjadi permasalahan dalam dunia pencari kerja khususnya bagi lulusan baru yang langsung terjun ke dunia pekerjaan.Â
Banyak perusahaan saat ini memberikan kualifikasi yang tinggi sebagai syarat bagi mereka yang baru lulus, sehingga itu dianggap menjadi bekal awal yang akan digunakan saat terjun dalam pekerjaan.
Hal inilah yang sering diabaikan oleh para mahasiswa saat mereka masih berada dibangku perkuliahan. Minimnya softskill membuat mereka kesusahan dalam mencari pekerjaan. Saat mereka kuliah mereka terlalu fokus pada kurikulum yang sudah disiapkan program studi dan sibuk mengejar nilai akademis sehingga durasi perkuliahan pun dapat dicapai dengan tepat waktu bahkan lebih cepat dari normalnya.
Mahasiswa seharusnya mempersiapkan diri mereka dengan segala hal saat dibangku perkuliahan selain dari sisi akademik. Mereka harus ikut terlibat dalam proyek-proyek yang ada dilaboratorium sehingga memacu mereka untuk memunculkan keingintahuan yang lebih lagi tentang beberapa praktikum di laboratorium. Â
Dengan itu mereka akan mempelajari beberapa aplikasi dan software yang dibutuhkan untuk beberapa kasus, yang dalam beberapa kesempatan software itu mungkin dibutuhkan oleh dosen ataupun orang lain sehingga mereka bisa dilibatkan. Keterampilan tentang computer misalnya Ms. Office merupakan sesuatu yang wajib dikuasai oleh mahasiswa, dan aplikasi lain sebagai penunjang untuk menambah nilai lebih dari mahasiswa tersebut.
Hal lain yang sering mahasiswa abaikan adalah keterlibatan dalam sebuah organisasi di kampus seperti BEM, Himpunan mahasiswa dan organisasi mahasiswa lainnya. Banyak mahasiswa yang beranggapan mengikuti kegiatan kemahasiswaan hanyalah membuang-buang waktu saja tanpa ada faedahnya untuk masa mendatang. Disinilah kekeliruan itu terjadi yang mana mereka sering tidak sadar kalau begitu banyak nilai yang didapatkan dalam mengikuti organisasi seperti, leadership, team work, kepercayaan diri, sosialisasi, jaringan, pertemanan dan lainnya yang mana keseluruhan itu merupakan aspek yang sangat penting dimiliki ketika kita akan terjun kedunia pekerjaan.Â
Ijazah merupakan syarat awal dalam mengikuti seleksi suatu pekerjaan tetapi tanpa dibekali kemampuan pendukung lainnya, maka akan susah sekali mendapatkan pekerjaan sekarang ini. Hal ini diperparah dengan jumlah mahasiswa yang lulus yang tidak diikuti dengan pertumbuhan lapangan pekerjaan. Sehingga persaingan semakin ketat yang memaksa kita harus lebih unggul dari yang lainnya untuk mendapatkan setiap kesempatan