Mohon tunggu...
Irvando Damanik
Irvando Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Mari hidup Cerdas di era Industry 4.0

mari berbagi sekalipun hanya dari pikiran

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tanpa Trofi, Mohamed Salah (Mungkin) Pergi dari Liverpool

25 Maret 2018   21:45 Diperbarui: 25 Maret 2018   21:49 1606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada yang meragukan performa luar biasa permain Liverpool bernama Lengkap Mohammed Salah musim ini. Menjalakan sikulit bundar sebanyak 28 kali kegawang lawan dikompetisi lokal dan termasuk aksi ganas yang dipertontonkan pada laga terakhir melawan Watfod yang menggetarkan gawang sebanyak 4 kali, pemain berpaspor Mesir itu menahbiskan diri sebagai raja gol sementara di Liga Inggris musim ini. 

Angka tersebut cukup membuatnya berada diposisi aman dan jauh dari kejaran pesaing terdekatnya sebagai top skor, Harry Kane yang sampai pekan terakhir sebelum jeda internasional masih mencetak 24 gol. 

Belum lagi statistik oke lainnya yang dipertontonkan oleh pemain dengan kekuatan kaki kiri ini seperti umpan kunci yang diberikan, jumlah tendangan kegawang, jumlah dribbling dan statistik lainnya. Memang dimusim keduanya di Liverpool, Salah mempertontonkan kebolehannya mengolah sikulit bundar hingga membuat banyak kalangan kagum padanya.

Seiring waktu berjalan, banyak yang kemudian memunculkan spekulasi tentang masa depan Mohhamed Salah diliverpool.  Beberapa sumber menyatakan ketertarikan klub-klub besar Eropa terhadap pemain mesir berusia 25 tahun itu. 

Bahkan klub raksasa seperti Real Madrid dan Barcelona secara terang-terangan menunjukkan ketertarikannya kepada pemain kidal tersebut. Hal yang wajar terjadi mengingat performa luar biasa yang ditunjukkan si pemain hingga saat ini. Namun apakah sipemain tertarik untuk mencari petualangan baru dan mengganti jerseynya musim depan?

Sepertinya semuanya akan tergantung pada pencapaian Liverpool musim ini. Setidaknya dengan menambah jumlah trofi dilemari klub yang bermarkas di anfield tersebut akan membuat Salah menunda untuk memikirkan banyaknya tawaran yang akan datang padanya menjelang bursa transfer mendatang. 

Selain trofi, manajemen dan petinggi Liverpool juga akan berpikir keras menemukan cara yang tepat untuk mempertahankan aset paling berharga mereka saat ini. Mendatangkan pemain bintang juga merupakan salah satu cara untuk membuat sipemain merasa lebih tertangtang untuk tetap tinggal karena akan berpikiran bahwa Liverpool mempunyai misi dan visi yang baik dalam perebutan titel untuk setiap kompetisi yang diikuti. Kemudian memperbaharui kontrak sipemain dengan menawarkan kontrak baru yang bertujuan memagari sipemain untuk bertahan lebih lama lagi. 

Cara ini memang sudah umum digunakan oleh hampir semua klub yang merasa adanya peluang pemain bintangnya untuk hengkang karena banyaknya tawaran yang datang meminang. 

Sehingga jikalaupun sipemain tetap nekat untuk hengkang, klub yang meminangnya harus merogoh kocek yang sangat dalam ataupun harus menebus klausul buyout sipemain, sama seperti yang dilakukan oleh klub PSG untuk mendatangkan Neymar JR ke Paris dari Barelona musim lalu.

 Tapi tetap saja trofi dan pencapain klub di kompetisi yang diikuti klub akan menjadi faktor yang paling menentukan kepada seorang pemain kunci untuk mempertimbangkan bertahan atau hengkang.

Melihat pencapain Liverpool musim ini, kondisi Salah boleh dikatakan masih rawan untuk berpindah klub musim mendatang. Dikompetisi liga inggris musim ini mereka masih tertahan di peringkat ketiga dibawah Manchester United dengan selisih poin 2 yang menempati urutan kedua, dan mempunyai selisih yang sangat jauh yaitu 18 poin dari pemuncak klasemen sementara liga Inggris, Manchester City. 

Melihat perbedaan yang jauh dan jumlah pertandingan yang tersisi,sepertinya sangat kecil peluang Liverpool untuk bisa menyalip City diposisi teratas liga. Namun untuk sekedar finis di urutan ke-2 sepertinya masih punya peluang mengingat United dibawah asuhan Jose Mourinho masih tidak konsisten untuk setiap laga yang dimainkan musim ini. 

Kemudian di kompetisi tertinggi Eropa UEFA Champions, tim asuhan Juergen Klopp masih punya peluang untuk membawa pulang si kuping besar karena hingga saat ini mereka masih bisa melanjutkan kompetisi sampai pada babak 8 besar. Namun mereka akan menjalani laga hidupmati melawan tim sesama liga inggris Manchester City untuk perebutan tiket ke semifinal.  

Peluang ini sepertinya menjadi satu-satunya yang bisa diharapkan mereka musim ini mengingat peluang mereka di kompetisi lokal sangatlah kecil. Mereka akan menjalani laga home and awayyang tidak akan mudah jika melihat kondisi tim yang akan mereka lawan, Manchester City saat ini dalam kepercayaan diri yang tinggi.

Hal-hal tersebutlah yang menjadi beberapa factor yang akan menentukan kiprah Mohammed Salah bersama The Reds kedepannya. Masa depan salah sangatlah ditentukan oleh pencapaian Liverpool musim ini. 

Setidaknya dengan pencapaian yang bagus, Mohammed salah akan merasa lebih nyaman dan berpikir dua kali untuk memberi peluang klub lain meminangnya.

Salam,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun