Mohon tunggu...
Irvando Damanik
Irvando Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Mari hidup Cerdas di era Industry 4.0

mari berbagi sekalipun hanya dari pikiran

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Era Keluarga Tanpa Media Sosial Adalah Keniscayaan

20 Juli 2017   11:34 Diperbarui: 20 Juli 2017   11:47 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: keluargaindonesia.id

Bahkan ada hal-hal yang lebih miris yang banyak kita jumpai akibat penggunaan media sosial ini.

Sehingga moment ini merupakan saat yang tepat untuk mengingatkan kembali kepada seluruh masyarakat terutama kepada keluarga untuk melihat kembali sejauh mana fungsi media sosial ini telah digunakan dengan sebaik-baiknya. Kita harus mengevaluasi diri kita masing-masing tentang  dampak yang sudah ditimbulkan dari penggunaan media sosial ini. Media sosial merupakan teknologi yang diciptakan untuk memberikan kemudahan (bukan kesulitan) kepada kita dalam melaksanakan kegiatan kita sehari-hari. Namun bila kita tidak dengan dewasa dan teliti menggunakannya, kita dan keluarga akan menanggung akibatnya.

Terkhusus didalam sebuah keluarga, media sosial ini mempunyai peranan yang sangat penting.

1. Untuk Orang tua (pasangan suami-istri): media sosial kiranya digunakan untuk update berita/informasi sesuai kebutuhan, namun tidak disalah gunakan misalnya untuk hal-hal yang tidak penting. Seperti menggunakan media untuk berkenalan dengan lawan pasangan sehingga memunculkan masalah dalam keluarga.

2. Untuk anak: Media sosial sebaiknya digunakan untuk mendapatkan informasi yang pada umumnya untuk mendukung pendidikan dan untuk hiburan. Dalam hal ini, perang orang tua menjadi sangat penting dalam hal pengawasan kepada anak-anak.

3. Untuk orang tua dan anak, silahkan menciptakan nuansa positif melalui media sosial, semacam membentuk group family yang gunanya untuk berkomunikasi walaupun saling berjauhan. Sehingga untuk setiap saat orang tua juga tau keberadaan sianak dan sianak juga demikian sebaliknya.

4. Edukasi lah semua orang melalui penggunaan media sosial secara positif, sehingga orang merasa diingatkan akan keuntungan dan kerugian adanya media sosial ini.

Semua anggota Keluarga ( Ayah, Ibu dan anak-anak) sangat berperan dalam membentuk keluarga yang berketahanan. Pendidikan awal akan dimulai dari pendidikan informal didalam keluarga. Mulailah memberikan pendidikan positif, khususnya pendidikan tentang media sosial kepada seluruh anggota keluarga. Melalui penggunaan media sosial yang positif pasti akan menekan hal-hal yang tidak baik, seperti kriminal, pernikahan dini, keretakan rumah tangga dan lain sebagainya. Harapannya melalui akses ke media sosial, Sebuah keluarga mendapatkan informasi yang banyak, sehingga melalui banyaknya informasi ini akan mendukung untuk sebuah keluarga yang mempunyai pondasi yang kuat dan kokoh.

Bila keluarga sudah punya pondasi kuat, pasti akan kokoh sekalipun diterpa oleh guncangan-guncangan dari luar (termasuk media sosial), sehingga keluarga yang kuat secara prinsip akan berkontribusi terhadap Ketahanan keluarga secara Nasional

Semoga melalui tulisan ini, kita disadarkan kembali hakekat media sosial dan fungsinya, khususnya terhadap keluarga,

salam,

Irvando

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun