Mohon tunggu...
Irvando Damanik
Irvando Damanik Mohon Tunggu... Administrasi - Mari hidup Cerdas di era Industry 4.0

mari berbagi sekalipun hanya dari pikiran

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pesona Radio yang Tak Tergantikan di Era Kekinian

14 Juni 2017   13:24 Diperbarui: 27 Juli 2017   07:35 1060
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ibarat penyanyi di Era 80-an yang tidak pernah pudar seiring waktu, begitulah adanya radio yang semakin hari-semakin jadul (anggapan kebanyakan orang) namun pernah lepas bahkan tenggelam akibat hadirnya teknologi yang kekinian.

Saya merupakan pendengar setia media elektronik yang satu ini, yang tak pernah melewatkan hari-hari saya tanpa mendengar materi yang sudah disiapkan oleh tim yang sungguh kreatif (menurut saya), dengan isi materi yang update dan dikemas dengan sangat menarik namun tetap impormatif. Apakah saya tidak menggunakan media informasi lainnya seperti televisi, Internet, surat kabar, majalah dan bahkan beberapa media sosial? Tentu saja saya adalah pengguna seperti kebanyakan orang lainnya.

Apakah kelebihan sehingga memilih radio sebagai sumber informasi? Banyak sekali saudara, dari mulai kesederhanaan dan kemudahan untuk mendapatkan akses ke Radio.

Pertama,Radio secara fungsi memang disiapkan untuk komunikasi yang bisa mencapai jarak jauh dan untuk medan yang rumit (seperti : pegunungan, hutan, dll).Kalau kita melihat secara teknologi (ICT) kita dapat melihat bahwa range frekwensinya sangat jauh dibawah range frekwensi mobile phone (HP) yang mencapai 800-900 Mhz, sementara Radio Hanya sekitar 80-120 Mhz (umumnya). Semakin rencah panjang gelombangnya, maka jarak tempuhnya (S) semakin jauh. S = V/f (fyi, saya lulusan Teknik Elektro)

Kedua, Radio pada masa sekarang ini sudah sangat mudah didengar dengan menggunakan perangkat elektronik apa saja. Misalnya kita menemukan aplikasi pada Mobile Phone (HP) kita, melalui mp4, di internet, di Televisi, dan media lainnya. Semua peralatan tersebut sudah mampu menyediakan informasi yang sama dengan Radio seutuhnya. Inilah salah satu keuntungan kemajuan teknologi dengan adanya aplikasi Radio pada beberapa peralatan elektronik, tanpa bergantung pada Radio yang kita kenal selama ini.

Ketiga (yang paling penting), menyangkut keamanan. Untuk poin ketiga ini menjadi hal yang sangat utama dalam pemilihan Radio untuk media komunikasi satu arah sebagai bagian dari informasi ter update kepada pendengar. Kondisi jalan saat ini yang sangat padat cenderung macet bukan hanya terjadi di ibukota DKI Jakarta saja, namun sudah terjadi di ibukota Provinsi hampir seluruh Indonesia. 

Banyak kota yang jelas-jelas kita bisa saksikan bersama, seperti Bandung (tempat saya tinggal), Bogor, Surabaya, Medan, dan masih banyak lagi yang kondisi jalanannya memang sudah sangat padat dan bahkan macet, terutama saat jam-jam sibuk seperti saat pagi (pukul 06.00-09.00 Wib) dan Sore (pukul 16.00-19.00). Bahkan untuk kota besar seperti Jakarta, belakangan ini sudah sulit untuk diprediksi kondisi jalanan benar-benar lancar. Sehingga dari kondisi diatas bisa kita bisa melihat betapa banyaknya waktu yang dihabiskan untuk perjalanan, khususnya bagi pengendara Roda empat. 

Dalam hal ini, keberadaan Radio sangatlah memberikan manfaat yang sangat banyak pagi para pengemudi khususnya. Misalnya saat kita berkendara untuk menempuh suatu tujuan dari titik keberangkatan (misal: dari rumah), radio menjadi salah satu teman sejati kita yang dapat menemani kita sepanjang perjalanan (sekali lagi: sepanjang perjalanan kita). 

Tanpa memandang kondisi jalanan yang macet atau lancar, namun kehadiran Radio sangatlah membantu perjalanan kita apalagi kita saat sendiri. Pertanyaanya mengapa menggunakan Radio, bukan perangkat yang lain seperti Handphone, koran, televisi, dan media lainnya??. Jelas saudara sekalian, ketika anda ingin menempuh suatu tujuan, goal anda adalah sampai ditujuan dengan selamat dan perjalanan aman dan nyaman. Hanya dengan radiolah aspek-aspek yang dibutuhkan dinilai paling aman untuk berkendara. Saat anda membutuhkan situasi terkini untuk beberapa ruas jalan yang akan anda lintasi, Radio menyiapkan frekwensi (Hz) tertentu yang akan memberikan informasi terupdate tentang kondisi dan situasi dibeberapa titik. 

Tidak hanya frekuensi khusus yang disiapkan untuk memberikan informasi terkni, bahkan channel untuk lagu, hiburan pun biasanya menyelingi berita tentang kejadian-kejadian terkini kepada para pendengarnya. Sehingga jika channel anda saat itupun berada pada channel lagu, pembawa acaranya juga akan menyelipkan informasi tersebut karena diangga penting untuk diketahui para pendengar setia. Misalnya terjadi tanah longsor disekitar anda akan melintas, sehingga dengan mendengar informasi tersebut, anda dengan cepat bisa mengalihkan rute-perjalanan anda atau bahkan anda memutuskan untuk membatalkan perjalanan.

Bandingkan jika menggunakan handphone, sekalipun sudah disiapkan dengan internet yang canggih dan browser yang supercepat, akan sangat berbahaya jika anda menggunakannya selama perjalanan. Berbicara tentang informasi terkini, sudah jelas internet tiada duanya menyampaikan berita terupdate, namun jika digunakan (misalnya saat berkendara) justru bisa mengancam keselamatan pengendaranya karena anda harus berbagi fokus anda, baik mata maupun tangan bahkan pikiran anda terhadap dua hal yang dikerjakan bersamaan. Sementara jika anda hanya mendengarkan radio, minimal fokus anda bisa tetap kedepan untuk dapat menjalankan kendaraan dengan aman dan hanya mendengar melalui radio.

Untuk Masyarakat pada umumnya, seberapa pentingkah Radio dan apa hubungannya dengan Bencana?

Bila berbicara mengenai Bencana, kita tidak akan pernah terlepas dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang merupakan Badan yang mempunyai tugas Perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat serta efektif dan efisien; dan Pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan menyeluruh.

Sumber: BNPB
Sumber: BNPB
Namun dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai salah satu Badan/Lembaga vital di Indonesia, BNPB melakukan begitu banyak langkah-langkah konkrit dalam upadaya penanganan dan pencegahan bencara yang terjadi di negeri ini. Salah satu langkah nyata yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknolodi Radio sebagai sumber informasi dan mesia komunikasi untuk membantu langkah preventif dan evekuasi bila terjadi suatu bencana di  Indonesia yang mana kita ketahui negara kita rentan berhadapan dengan risiko bencana, mulai dari bencana alam (banjir, gempa bumi, tanah longsor, kebakaran, dan lainnya) hingga bencana sosial (konflik dan teror).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk meningkatkan budaya siaga bencana. Mulai dengan melakukan kerja sama dengan stasiun-stasuin radio baik radio swasta dan  radio komunitas yang tersebar di beberapa provinsi, BNPB merilis kembali sandiwara radio radio "Asmara di Tengah Bencana 2" sebagai bentuk edukasi dan sosialisai kepada masyarakat.

Radio merupakan peralatan yang sangat dapat membantu semua pihak, baik BNPB sebagai regulator maupun masyarakat secara luas. Tinggal bagaimana BNPB dengan bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk dapat berkoordinasi dan mensosialisasikan pentingnya radio sebagai media komunikasi dan informasi khususnya untuk peringatan dini (early alert) terhadap bencana yang dapat mengancam keselamatan jiwa. 

Radio karena secara teknologi di desain untuk komunikasi jarak jauh, sehingga dapat dimanfaatkan untuk semua kalangan mulai dari bekerja diperkantoran, sopir, bahkan petani (seperti dikampung halaman saya dimedan) saat bekerja diladang pun mereka sering menggunakan radio. Ini adalah gambaran dari dulu saat saya masih SD sampai saat ini juga saya sudah merantau di Bandung, kejadian tersebut masih menjadi pemandangan biasa dilihat.

Radio menjadi salah satu barang yang tidak pernah lepas dari petani dikampung saya. Dengan jarak kurang lebih 30 km dari lereng gunung sinabung di kabupaten Karo (sumatera Utara) Radio perlu dimaksimalkan sebaikmungkin untuk media informasi untuk keberadaan aktivitas gunung Sinabung yang akhir-akhir ini masih saja mengeluarkan debu panas. Dan hal yang terpenting adalah bagaimana pihak BPBD untuk mensosialisasikan pentingnya penggunaan radio, khususnya bagi mereka yang berada di dekat dengan gunung Berapi.

Kiranya semua teknologi yang datang silih berganti dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin, khususnya untuk langkah pencegahan dan penanggulangan Bencana yang sedang dan akan terjadi di kemudian hari. Apresiasi tinggi penulis sampaikan terkhusus kepada BNPB atas segala upaya yang sudah dilakukan dan yang sedang direncanakan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan segalan bencana yang terjadi di Negeri ini. Bila Negara aman dan nyaman tentu akan meningkatkan ketahanan Negara, mari bahu membahu menyelesaikan segala permasalahan dinegeri ini baik itu secara pemikiran ataupun dengan cara lainnya.

Salam,

Irvando Damanik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun