Mohon tunggu...
Irvandi Romadhon
Irvandi Romadhon Mohon Tunggu... Freelancer - Up To Date

Up To Date

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Media Permainan dalam Matematika

29 Juni 2019   21:42 Diperbarui: 29 Juni 2019   21:47 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara umum dalam pembelajaran terutama pembelajaran matematika dibutuhkan media yang dapat memberikan pemahaman konsep kepada para siswa.  Apabila materi itu disajikan dengan cara yang kurang tepat, tidak mustahil akan timbul pada diri peserta didik rasa tidak senang terhadap pelajaran (Depag RI, 2002 : 100). Rosyada (2010) mengatakan manfaat media pembelajaran diantaranya adalah sebagai sumber belajar, menambah perbendaharaan kata bagi siswa, mengatasi batas ruang, waktu dan indra, membantu siswa berkomunikasi dengan yang lain.

Kegunaan lain dari media yaitu sebagai alat peraga bagi guru dalam proses pembelajaran. Saat pembelajaran berlangsung, interaksi antara guru dan siswa dapat lebih interaktif dan siswa lebih fokus pada pembelajaran. Hal yang diharapkan dalam penggunaan media pembelajaran ini adalah hasil belajar siswa dapat meningkat dibandingkan dengan cara mengajar yang tradisional.

Beberapa permainan yang dapat digunakan guru untuk pembelajaran, antara lain:

1)  Ular Tangga

Ular tangga merupakan permainan anak-anak yang disajikan dalam bentuk kertas persegi atau papan terdiri dari angka, tangga, dan ular. Permainan ini dimainkan oleh dua orang atau lebih. Pada kertas atau papan terdapat berupa berupa kotak kecil yang di dalamnya terdapat gambar-gambar.

Cara memainkannya sama seperti permainan ular tangga biasa. Guru dapat mengkreasikan gambar sesuai dengan materi yang ingin disajikan. Sebagai contoh, ular tangga Penerapan Bilangan Bulat.

Langkah bermain:

1.  Permainan terdiri dari 2-5 orang

2. Terdapat satu dadu untuk dikocok

3. Peserta yang lebih dahulu bermain itulah yang berhak mengocok dadu pertama kali.

4.  Langkah maju sesuai dengan angka yang muncul di dadu

5. Jika angka 6 yang muncul, maka pemain dapat mengocok lagi dadunya

6. Jika berhenti di gambar tangga, pemain boleh naik ke kotak di atasnya, jika berhenti di ular maka pemain harus turun ke kotak di bawahnya.

7. Pemain yang menang adalah yang sampai dahulu di kotak GOLD atau WIN.

8.  Kotak ular tangga dapat diisi berupa soal, misalnya: Soal Penjumlahan dan Pengurangan. Siswa yang dapat menjawab soal, dia berhak melangkah maju, jika tidak maka dia mundur ke kotak yang sebelumnya.  

2)  Monopoli Matematika

Monopoli yaitu permainan yang terdiri dari  beberapa petak area kotak yang tertulis nama area. Memainkannya cukup mudah, dengan tujuan untuk memonopoli semua area kotak yang disediakan. Permainan ini dilengkapi dengan dadu dan uang mainan sebagai alat transaksi dalam permainan.

Pemain akan diberikan sejumlah uang:

Tiap pemain mula-mula diberi uang seharga 1500 dibagi dalam nilai sebagai berikut:

- $500 = 2 Lembar

- $100 = 4 Lembar

- $50 = 1 Lembar

- $20 = 1 Lembar

- $10 = 2 Lembar

-  $5 = 1 Lembar

-  $1 = 5 Lembar

Langkah bermain:

1.  Bagikan uang kepada para pemain

2.  Pemain mengocok dadu secara bergiliran, yang muncul mata dadu paling besar, itu yang mulai pertama

3.  Pemain dapat membeli sejumlah aset rumah atau tanah dengan jumlah uang yang diberikan.

4.  Permainan disertai dengan kartu DANA UMUM dan kartu KESEMPATAN. Guru dapat mengkreasikan kartu tersebut untuk soal-soal. Siswa yang berhasil menjawab, dia boleh melangkah ke tahap selanjutnya.

5.  Pemain yang dapat menjawa soal, dia dapat membeli aset berupa rumah atau tanah,. Jika tidak, dia akan berhenti saja di area tersebut hingga mendapatkan kesempatan berikutnya.

6.  Diakhir permainan guru akan mengevaluasi, jumlah skor yang didapatkan siswa.

3) Kartu Asik 

Permainan ini sama halnya seperti permainan kartu domino pada umumnya. Hanya saja penampilan gambar di kartu tersebut menampilkan beberapa angka ataupun rumus. 

Langkah bermain :

1. Bagikan siswa ke dalam beberapa kelompok 

2. Bagikan satu paket kartu asik kepada masing-masing kelompok, kemudian bagikan beberapa kartu yang telah dikocok.

3. Tugas siswa adalah memasangkan kartu yang telah ditaruh terlebih dahulu kemudian pemain wajib untuk mencari angka yang sama 

4. Disediakan kartu untuk diambil jika pemain tidak memiliki kartu yang dimaksud. 

5. Pemenang dalam permainan ini adalah pemain yang kartunya sudah habis terlebih dahulu.

Tiga permainan tersebut dapat menjadi referensi bagi guru dalam mengajar sehingga diharapkan persepsi siswa terhadap matematika tidak seperti beberapa kasus di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun