Mohon tunggu...
irvandi faisal
irvandi faisal Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pernyataan Sikap SMKN 26 Terhadap Event 'Pesta Bikini'

24 April 2015   06:41 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:44 187
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Jakarta – Gemparnya dunia pendidikan dengan adanya undangan pesta bikini untuk merayakan selesainya Ujian Nasional (UN) yang tersebar melalui YouTube dan jejaring sosial.

http://news.detik.com/read/2015/04/23/222112/2896760/10/heboh-pesta-bikini-anak-sma-divine-production-salahkan-tim-kreatif

Sangat picik ketika acara tidak bermoral ini dengan sembrono mencantumkan nama – nama sekolah ternama di Jakarta.

menemui langsung Kepala Sekolah SMKN 26 Pembangunan Jakarta Drs.Annas Rosich, M.PD Kamis (23/4/2015)

Dengan tegas mengatakan bahwa institusi SMKN 26 sama sekali tidak terlibat dan tidak mengetahui adanya pesta tersebut,

http://news.detik.com/read/2015/04/23/151504/2896266/10/smkn-26-bingung-dan-tak-nyaman-sekolahnya-dicatut-di-pesta-bikini

ini adalah bentuk tindak kriminal karena amat jelas menggunakan nama / identitas institusi formal demi kepentingan personal yang sama sekali tidak bermanfaat dan tidak sesuai dengan tujuan institusi terkait.

SMKN 26 Memiliki Visi untuk menjadi lembaga pendidikan yang mampu mencetak pribadi – pribadi unggul dengan mengedepankan akhlaq dan moralitas, saat ini selepas UN SMKN 26 beserta seluruh siswa tingkat 3 fokus dalam persiapan menuju dunia industri.

Kami meminta pihak berwajib untuk terus mengusut kasus ini secara menyeluruh.

Jika pelaku penyelenggara acara ini sudah diketahui kami tidak akan ragu untuk membawa kasus ini ke jalur hukum sebagai tindak kriminal untuk dikenakan sanksi pidana.

berikut pernyataan sikap resmi dari SMKN 26 http://smkn26jkt.net/2015/04/23/klarifikasi-sekolah-atas-poster-splash-after-class/

Diluar dugaan karena acara ini sama sekali tidak mencerminkan budaya yang ada di SMKN 26, ga banget lah untuk anak 26 yang sopan santun dan menjunjung tinggi etika berpakaian tutur Helmy Fauzi TKJ selaku siswa SMKN 26

Wakil Ketua OSIS 26 ini pun mengatakan bahwa perayaan atau euforia UN tidak penting karena kami berkonsentrasi pada persiapan menuju dunia Industri

oleh karena itu saya mengajak seluruh siswa / pelajar di Jakarta khususnya teman – teman SMKN 26 untuk konsisten dalam kegiatan – kegiatan positif dan terus mengawal apabila ada kegiatan – kegiatan tidak bermoral di lingkungan kita.

(irv)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun