Kelompok 25 KKN-T Universitas PGRI Madiun mengadakan program kerja unggulan berupa implementasi literasi, numerasi, dan TTG (Teknologi Tepat Guna) di SDN Sraten, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo dengan mengusung tema "Pondasi Pendidikan Berkualitas di Tingkat Dasar" yang dilaksanakan mulai Senin (8/1/2024) hingga Senin (15/1/2024).Â
Program awal dalam implementasi literasi dimulai dengan kegiatan pengenalan poster serta pembuatan poster oleh siswa-siswi SDN Sraten dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dalam membaca, menulis, serta pemahaman konten posterisasi di kalangan siswa, guru, dan masyarakat sekitar.Â
Program ini dilanjutkan dengan sosialiasi patuh aturan yang digelar untuk memberikan pemahaman terkait pentingnya peraturan serta norma-norma dalam lingkup sekolah maupun masyarakat. Sosialisasi patuh aturan menciptakan pondasi yang kuat untuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran maupun bermasyarakat yang tertib dan kondusif.Â
Sementara itu kegiatan numerasi diimplementasikan melalui program kerja pendampingan belajar baca tulis hitung di tingkat dasar kelas 4 hingga kelas 6 yang dilakukan setelah pembelajaran.Â
Teknologi Tepat Guna (TTG) memiliki peran yang cukup penting dalam mendukung proses belajar mengajar dan meningkatkan keterampilan siswa. Kelompok 25 KKN-T Universitas PGRI Madiun menggelar program kerja pembuatan Bank Sampah dengan bahan utama galon bekas. Bank sampah dari galon bekas merupakan inovasi yang menggabungkan konsep daur ulang dan upaya pelestarian lingkungan. Dalam praktiknya, galon bekas yang biasanya dianggap sebagai limbah dapat dikumpulkan dan diolah melalui bank sampah untuk menjadi barang yang memiliki nilai ekonomis. Para siswa diajarkan untuk mengelola bank sampah dengan menjalankan proses pemilahan, pembersihan, dan daur ulang galon bekas tersebut menjadi produk baru atau bahan baku yang dapat digunakan kembali. Dengan adanya bank sampah dari galon bekas, tidak hanya terjadi pengurangan limbah plastik di lingkungan, tetapi juga tercipta peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.Â
Rois, salah satu guru SDN Sraten mengatakan bahwa program kerja kelompok 25 KKN-T Universitas PGRI Madiun ini sangat membantu dalam memberikan edukasi serta meningkatkan keterampilan siswa dengan teknologi teknologi baru. Hal ini berdampak pada antusias siswa dalam kegiatan literasi serta pembelajaran karena adanya media media yang terbaru. selain itu, Rois juga mengatakan bahwa program kerja ini membantu siswa untuk mengekspresikan ide-ide siswa-siswi SDN Sraten karena selain belajar, siswa diajak untuk bermain sebagai pendekatan yang efektif untuk meningkatkan minat belajar serta literasi.Â
"Harapan saya semoga program ini akan terus berlanjut dan menjadi kebiasaan yang positif bagi siswa-siswi SDN Sraten kedepannya" ujar Rois ketika diwawancara oleh tim dokumentasi kelompok 25 KKN-T Universitas PGRI Madiun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H