Mohon tunggu...
Irvan Alvianto
Irvan Alvianto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fotografer/ UIN Jakarta Program Studi Jurnalistik

Saya adalah Mahasiswa UIN Jakarta Program Studi Jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Bentuk Unik Halte Transjakarta Bundaran HI Jadi Daya Tarik Baru

23 Desember 2022   15:04 Diperbarui: 23 Desember 2022   15:22 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BUNDARAN HI, JAKARTA - Transjakarta merupakan salah satu moda transportasi yang banyak digunakan warga Jakarta untuk melakukan berbagai aktifitas, mulai dari bekerja, rekreasi, atau sekedar menikmati indahnya kota Jakarta. TransJakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas Ibu Kota yang sangat padat. Dengan jalur lintasan paling panjang di dunia (251.2 km), serta memiliki 260 halte yang tersebar dalam 13 koridor. Halte yang bagus merupakan salah satu faktor penunjang kenyamanan penumpang Transjakarta. Seperti Halte Bundaran HI yang baru-baru ini mencuri perhatian, desain yang unik menjadi destinasi baru sejumlah penumpang. 

Halte Transjakarta Bundaran HI dilengkapi dengan sky deck view atau anjungan lantai dua yang mengarah langsung ke Monumen Selamat Datang. Fasilitas baru ini tentunya menarik perhatian warga DKI Jakarta yang gemar mengambil gambar selfie alias berswafoto.  Halte yang baru saja diresmikan pada 15 Oktober silam telah menjadi tujuan favorit wisatawan lokal. Sejak direvitalisasi, baik Halte Bundaran HI maupun Halte Tosari yang lokasinya berdekatan ini memiliki desain berbeda dari halte-halte lain yang dibangun oleh PT TransJakarta sebelumnya. Kolam air mancur Bundaran HI dengan Patung Selamat Datang terlihat jelas dari halte tersebut. Pengunjung tak perlu bersusah-payah mengabadikan momen karena monumen bersejarah itu terpampang persis di depan anjungan.

Dari luar, kedua halte yang saling mengapit Patung Selamat Datang ini memiliki desain seperti sebuah kapal. Pengunjung menyebut desain Halte TransJakarta ini dengan Kapal Nabi Nuh. Layaknya sebuah kapal, bangunan ini terdiri dari dua lantai. Lantai satu digunakan sebagai area menunggu bus, sementara lantai dua dilengkapi dengan area anjungan. Masyarakat banyak yang singgah ke Halte Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.

Halte Bundaran HI dari dekat - Sumber (Irvan)
Halte Bundaran HI dari dekat - Sumber (Irvan)
Mahasiswa bernama Baskara (19) mengaku datang ke Halte Bundarn HI untuk sekedar berburu foto di malam hari karena pemandangan Kota Jakarta lebih indah saat malam dibandingkan siang hari. Iya juga menjelaskan baru pertama kali mengunjungi Halte unik ini dan berharap lebih banyak lagi Halte dengan desain yang tidak biasa, untuk memperindah malam Ibu Kota.

"Saya sih baru sekali ini aja mas kesini, biasanya ga pernah naik Transjakarta ini juga karena penasaran sekalian cari foto bagus. Bangunannya bagus sih kalo menurut saya desainnya beda aja gitu, saya harap si perbanyaklah halte yang begini biar Jakarta makin keren," kata Baskara (9/12/2022).

Salah satu petugas Transjakarta menjelaskan adanya pembatasan area anjungan, PT Transjakarta membatasi hanya 20 orang yang diperbolehkan untuk berdiri di area tersebut. Untuk menghindari antrean panjang, pengunjung diberikan waktu selama 5 menit untuk swafoto.  Halte ini sudah bisa dioprasikan walau belum 24 jam, mulai dibuka mulai pagi hingga pukul 22.00 WIB. Menurutnya pengunjung jadi lebih ramai setelah revitalisasi ini.   

"Untuk area anjungan sudah bisa digunakan tapi ada pembatasan waktu 5 menit dengan kapasitas maksimal 20 orang. Kalau pengunjung sih tentunya jadi lebih banyak karena adanya area anjungan itu," jelasnya (9/12/2022).

Rupanya proses revitalisasi Halte ini tidak semulus yang dilihat. Dilansir dari megapolitan.kompas.com, Ketua Tim Sidang Pemugaran (TSP) DKI Jakarta Boy Bhirawa mengatakan, revitalisasi Halte Transjakarta di Bundaran Hotel Indonesia (HI) berpotensi melanggar Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya. Boy menilai, desain final Halte tersebut nantinya akan menghalangi visual Monumen Selamat Datang yang berstatus obyek diduga cagar budaya (ODCB). Dalam Pasal 55 UU Cagar Budaya disebutkan, setiap orang dilarang dengan sengaja mencegah, menghalang-halangi, atau menggagalkan upaya pelestarian cagar budaya.

Warga bernama Nadia (21) berpendapat bahwa Halte belum bisa dikatakan menggangu karena masih ada spot untuk melihat keindahan Monumen selamat datang. Masih terlihat jelas apalagi dari anjungan yang tentunya jauh lebih indah. Untuk UU itu bisa d selesaikan di Meja Hijau. 

"Kalo menurut saya enggak terlalu mengganggu ya mas, untuk pejalan kaki masih terlihat jelas kok. Apalagi dengan adanya spot foto diatas jadi lebih cakep sih pemandangannya. Kalau untuk pasal dan UU saya sih ga begitu mengerti, itu biar diselesaikan di Meja Hijau aja" ujar Nadia (9/12/2022).

Untuk bisa menaiki TransJakarta, pengunjung diharuskan tap in menggunakan kartu Bank Rakyat Indonesia (BRIZZI), Bank Central Asia (Flazz), Bank Negara Indonesia (Tapcash, Kartu Aku, dan Rail Card), Bank Mandiri (e-money, e-Toll Card, Indomaret Card, dan GazCard), Bank DKI (JakCard), serta Bank Mega MegaCash di mesin tap.

Fasilitas di Halte ini juga lengkap, mulai dari area komersial, toilet, musala, lift prioritas, hingga area anjungan untuk menikmati pemandangan Patung Selamat Datang dari lantai atas.  halte ini juga tersambung langsung dengan Stasiun Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI di bagian bawah halte. Hal ini bertujuan untuk mendukung integrasi atau perpindahan halte Transjakarta dengan moda transportasi lain, serta memudahkan pengguna transportasi umum yang ingin mengakses transportasi lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun