Saya baru bisa menulis artikel ini setelah satu pekan lebih mama pergi. Sebelumnya, saya sama sekali tidak berminat melakukan apa-apa. Padahal, ada beberapa dokumen yang harus dibuat untuk urusan administrasi pensiun dan sebagainya. Semua baru saya lakukan Senin ini.
Saya tidur satu kamar dengan mama. Tempat tidur mama memang sudah rapi, tetap rapi, karena memang tidak ada yang menidurinya. Akan tetapi, banyak barang-barang yang berhubungan dengan mama di atasnya. Saya biarkan saja. Untuk saat ini.
Saya akan membereskannya ketika saya ingin membereskannya. Saya diberi tahu bahwa sebelum 40 hari sejak mama wafat, semua barang mama, termasuk baju dan segala pernik lainnya, sudah harus keluar dari rumah. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana saya harus membereskan semua barang mama yang tidak sedikit.Â
Tapi, tak masalah. Saya akan melakukan apa yang ingin saya lakukan, ketika saya sudah menemukan hal terbaik yang bisa dilakukan untuk mengisi hari. Dan, semua pernik milik almarhumah akan saya bereskan juga.
Saat ini, hanya satu hal yang dapat dan selalu saya lakukan saat ini, yaitu mengirimkan doa untuk mama, juga untuk bapak. Tidak ada lagi hal lain yang bisa saya lakukan.
Ya Allah
Ampunilah semua dosa mama dan bapak
Terimalah semua amal dan ibadah mereka
Berilah mereka tempat terbaik di sisiMu, Ya Allah
Rahmatilah mereka, bahagiakanlah mereka, sayangilah mereka
Terangilah kubur mereka, lapangkanlah kubur mereka
Jauhkanlah mereka dari siksa kubur
Jauhkanlah mereka dari siksa neraka
Kabulkanlah doaku ini, Ya Allah...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H