Lagu itu juga menjadi favorit bapak. Tapi, mungkin waktu itu bapak sedang patah hati mungkin ya. Soalnya isi lagu “Love Letters in the Sand” adalah soal kekecewaan…ini petikan liriknya…
Now my broken heart aches
With every wave that breaks
Over love letters in the sand
Well, mestinya patah hati itu terjadi sebelum bertemu mama saya ya..
Righteous Brothers
Jauh sebelum film “Ghost” (1990) memakai lagu “Unchained Melody” sebagai soundtrack, saya sudah mengenal lagu itu dari bapak, yang tak perlu dikatakan lagi bahwa beliau sangat menyukai lagu itu. “Unchained Melody” versi Righteous Brothers dirilis pada 1965. Yah, tentunya saya tidak mendengarnya pada tahun itu. Saya belum lahir.
Righteous Brothers adalah duet penyanyi, yaitu Bill Medley dan Bobby Hatfield. Mereka aktif sejak 1960-an hingga Hatfield wafat pada 2003. Meski nama duet itu memakai kata “Brothers”, kenyataannya Medley dan Hatfield tidak punya hubungan darah.
Keduanya dipasangkan oleh produser rekaman pada awal 1960-an. Sang produser terkesan melihat keduanya memiliki jenis suara yang sama dan pembawaan yang sama, sehingga keluarlah istilah “righteous”, yang artinya kira-kira adalah orang yang lurus, sabar. Seperti itulah.
Nama Righteous Brothers lantas dipakai dan keduanya memiliki ikatan yang kuat hingga Hatfield wafat.
“Unchained Melody” adalah lagu mereka yang paling beken. Menjadi salah satu lagu evergreen, lagu yang awet sepanjang zaman.
Lagu yang indah itu dikomposisi oleh Alex North dengan lirik dari Hy Zaret pada 1955 untuk film berjudul “Unchained”. Lagu itu dinyanyikan oleh banyak artis sejak saat itu, namun versi Righteous Brothers dinilai yang paling pas dan akhirnya menjadi yang paling terkenal.