Mohon tunggu...
Dian S. Hendroyono
Dian S. Hendroyono Mohon Tunggu... Freelancer - Life is a turning wheel

Freelance Editor dan Penerjemah Kepustakaan Populer Gramedia | Eks Redaktur Tabloid BOLA | Eks Redaktur Pelaksana Tabloid Gaya Hidup Sehat | Eks Redaktur Pelaksana Majalah BOLAVAGANZA | Bekerja di Tabloid BOLA Juli 1995 hingga Tabloid BOLA berhenti terbit November 2018

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Artikel Utama

Data Olahraga ChatGPT Tidak Up-to-Date

8 Maret 2023   11:51 Diperbarui: 9 Maret 2023   16:10 1072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Untuk ChatGPT, Piala Dunia 2022 belum berlangsung. (Sumber:  Noushad Thekkayil/NurPhoto via Getty Images) )

Akhirnya, setelah banyak Kompasianer yang memakai ChatGPT sebagai bahan tulisan, saya juga mencoba untuk melakukan percakapan dengan robot Artificial Intelligence alias AI.

Karena bidang yang paling saya pahami adalah sepak bola, maka saya pertanyaan saya seputar olahraga, khususnya tentang klub kesayangan kedua, Chelsea. Klub kesayangan pertama adalah Blackburn Rovers.

Oh iya, ketika saya tanya saya harus panggil dengan nama apa si robot, dia menjawab panggil saja dengan ChatGPT. Ketika saya usul bagaimana kalau saya panggil dengan nama Dorian, dia tidak mau. Haha...

Okay, saya mulai tanya tentang Chelsea. Dia membeberkan soal klub asal London itu. Namun, ketika menyebutkan nama manajer, ChatGPT menuliskan nama Thomas Tuchel.

Ini sebagian dari profil Chelsea yang disajikan oleh ChatGPT:

"Chelsea has also been successful in European competitions, winning the UEFA Champions League twice, the UEFA Europa League twice, and the UEFA Cup Winners' Cup once. The club has had several notable managers over the years, including Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, and current manager Thomas Tuchel."

Ya, terang saja langsung saya bantah, dong. Saya bilang saja Tuchel sudah dipecat tahun lalu. Manajer Chelsea saat ini adalah Graham Potter.

Dan, ChatGPT menjawab dengan yakin bahwa per 8 Maret 2023, Tuchel adalah manajer Chelsea, sedangkan Potter masih menangani Brighton and Hove Albion.

Tangkapan layar soal Thomas Tuchel. (Sumber: Koleksi Pribadi)
Tangkapan layar soal Thomas Tuchel. (Sumber: Koleksi Pribadi)

Bahkan, manajer Manchester United yang ada di datanya adalah Ole Gunnar Solskjaer, bukan Ralf Rangnick, apalagi Erik ten Hag. Untuk ChatGPT, Ten Hag masih menangani Ajax, walau ia sudah diberitakan diincar oleh United.

Tangkapan layar soal Solksjaer dan Ten Hag. (Sumber: Koleksi pribadi)
Tangkapan layar soal Solksjaer dan Ten Hag. (Sumber: Koleksi pribadi)

Lalu, Piala Dunia 2022 jelas belum bergulir, menurut ChatGPT. Untuknya, event itu masih menjadi rencana, hanya dituliskan bahwa Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar pada 21 November hingga 18 Desember 2022. Penulisan tanggalnya saja sudah salah, sebab Piala Dunia 2022 dimulai pada 20 November 2022.

Lalu, dia juga menjelaskan bahwa data yang ada pada dirinya adalah hingga September 2021. Pantas saja! Saya juga minta agar dia meng-update sumber-sumbernya. Balasannya adalah dia tidak bisa melakukannya, karena sebagai AI language model, dia tak punya akses untuk berita terkini yang melebihi September 2021. Juga, ChatGPT tidak punya kemampuan untuk melakukan update sumber-sumbernya.

Kemudian, saya coba lagi untuk cabang olahraga lain. Saya bertanya tentang american football, tentang Super Bowl 2023 yang sudah digelar pada Februari lalu. Jawabannya? Sebagai AI language model, dia tak pengetahuan tentang event yang belum berlangsung. Super Bowl 2023 baru akan digelar pada 5 Februari 2023 dan juaranya belum diketahui, begitu kata ChatGPT.

Saran saya, sebaiknya tidak menelan mentah-mentah yang dikatakan oleh ChatGPT jika ingin menulis soal olahraga dan meminta bantuan dari ChatGPT. Mungkin saja ada aplikasi lain ChatGPT yang lebih up-to-date untuk urusan olahraga, karena data yang ada hanya hingga September 2021. Namun, saya sudah memakai dua aplikasi dan keduanya tidak memiliki data terkini.

ChatGPT juga mengatakan, karena data olahraga yang dimilikinya hanya hingga September 2021, ada baiknya pengguna ChatGPT memeriksa data melalui sumber-sumber terkini. Karena, sudah pasti sejak September 2021, telah terjadi berbagai perubahan.

Terima kasih untuk sarannya, ChatGPT!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun